Semprot Deddy Corbuzier karena Nyinyir ke Santri Penghafal Al Quran, Adi Prayitno: Apa Urusanmu

- 16 September 2021, 15:40 WIB
Deddy Corbuzier. Adi Prayitno semprot Deddy Corbuzier karena nyinyir ke santri penghafal Al-Qur’an yang menutup telinga.
Deddy Corbuzier. Adi Prayitno semprot Deddy Corbuzier karena nyinyir ke santri penghafal Al-Qur’an yang menutup telinga. /@mastercorbuzier

JURNAL SOREANG - Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno ikut bereaksi atas nyinyiran Presenter Deddy Corbuzier ke santri penghafal Al Quran yang menutup telinga.

Dengan nada keras, Adi Prayitno pun mempertanyakan apa maksud dan tujuan dari Deddy Corbuzier yang tiba-tiba memberikan komentar negatif ke para santri tersebut.

“Suka-suka santri mau nutup kuping atau enggak. Apa urusanmu,” kata Adi Prayitno, Kamis 16 September 2021 melalui akun Twitter-nya @Adiprayitno_20.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sindir Santri yang Menutup Telinga dari Musik, Netizen: Kalo Gak Suka Diem Aja

“Kalau mau urus, banyak garong uang negara tuh,” ucap Adi Prayitno menegaskan.

Sebagai informasi, sebelumnya sebuah video yang menampilkan para santri sedang berada di sebuah aula sambil menutup telinga viral di media sosial (medsos).

Diduga para santri yang hendak mengikuti program vaksinasi Covid-19 itu menutup telinga karena tidak ingin mendengar musik yang sedang diputar di aula tersebut.

Baca Juga: Dapat Uang Rp500 Juta dari Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan Niat Buat Bangun Masjid di Garut

Bila mengamati video pendek itu perekam video mengatakan bahwa para santri sedang mengantre untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

"Masyaallah santri kami sedang antre untuk vaksin. Qodarullah waamaa syafa’ala, di tempat vaksin ini ada musik, maka lihat santri-santri kami menutup kupingnya agar mereka kuping mereka tidak mendengar suara musik ini," kata perekam video.

Video yang sempat mengegerkan jagat maya itu, sempat pula di unggahan ulang pleh Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Berhasil Turunkan Berat Badan 25 Kg, Deddy Corbuzier Beri Uang Rp500 Juta

Tak hanya mengunggah, Diaz Hendropriyono juga turut menyematkan komentarnya dengan sentimen negatif atas video para santri penghafal Al-Qur’an yang kompak menutup telinga.

"Kasihan, dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. Tak ada yang salah jika mereka sedikit bersenang-senang," kata Diaz Hendropriyono.

Unggahan itu pun kemudian menarik perhatian Deddy Corbuzier. Mantan pesulap itu langsung menuliskan komentarnya di akun Diaz Hendropriyono.

Baca Juga: Ivan Gunawan Berhasil Turunkan Berat Badan 25 Kg, Deddy Corbuzier Beri Uang Rp500 Juta

"Mungkin, mereka lagi pakai airpod. Terganggu ye kan," ujar Deddy Corbuzier.

Sementara itu, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir pun sempat menanggapi video viral yang menampilkan santri tutup telinga saat mendengar musik itu.

Lebih jauh, Gus Nadir mengajak semua pihak dalam menilai video santri tutup telinga yang saat ini viral di jagat maya itu tak harus tergesa-gesa hingga memberikan label Taliban.

Baca Juga: Netizen Komentari Penampilan Rashid di Liga 1 2021 Persib VS Persita: Bung Binder Matamu, Deddy Corbuzier itu

“Gak harus buru-buru dianggap kayak Taliban. Hukumnya mendengarkan musik itu ada ulama yang bilang haram, dan ada yg bolehin,” kata Gus Nadir, Selasa 14 September 2021 melalui akun Twitter-nya @na_dirs.

“Kita hormati saja. Bagi yang bilang boleh, alasannya ada di gambar: Syekh Yusuf Qaradhawi, Kitab Nailul Awthar dan Al-Fiqhul Islami Syekh Wahbah,” tuturnya sambil menambahkan unggahan pendapat ulama.

Gus Nadir menambahkan, ulama yang bilang (musik) haram juga punya dasar rujukan.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Deddy Corbuzier, Rela Gelontorkan Rp500 Juta untuk Ivan Gunawan

“Pada titik ini ya kita saling hormat saja terhadap pilihan yang berbeda,” kata Tokoh NU itu.

“Bagi yang bilang haram, mendengarkannya dianggap berdosa dan bisa membuat hafalan Quran menjadi lupa. Bagi yang bilang boleh, mendengarkan musik dapat melalaikan untuk murajaah,” ujar Gus Nadir menjelaskan.

Karena, lanjut Gus Nadir, hafalan memang mesti dijaga dan diulang-ulang terus.

Baca Juga: Ivan Gunawan Mengaku Saat Ini Gampang Tidur Nyenyak, Deddy Corbuzier: Narkoba?

“Jadi belum tentu semua santri yang gak mau dengar musik karena sedang menghafal Quran itu akibat menganggap musik haram,” katanya.

“Sikap para santri di video yang menutup telinganya itu bagus. Mereka tidak ngamuk atau memaksa musik dimatikan,” tuturnya melanjutkan.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x