Banyak adegan yang tersaji dalam sebuah pertunjuka, seperti bertengkar, memukul, melempar atau menembak.
Adegan itu diperkuat dengan sebuah musik untuk menekankan tragedi yang terjadi, seperti suara tembakan, piring pecah dan suara hantaman benda keras.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH, Selain Rukun Iman dan Rukun Islam, Ada Empat Sendi Islam
6. Pergantian Adegan / Latar
Musik berfungsi sebagai pengiring transisi dari satu adegan ke adegan yang lainnya. Hal ini akan menggiring emosial penonton sehingga larut dalam sebuah pementasan.
7. Musik Sebagai Latar
Berfungsi sebagai petanda dimana adegan itu terjadi. Selain dari properti, musik digunakan untuk menunjukan sebuah inisial tempat terjadinya sebuah kisah.
Sebagai contoh, ketika adegan berceritakan dikerajaan sunda, maka musik yang bernuansakan daerah sunda akan menjadi penguat latar tersebut.***