"He-he, kalau di tongkrongan harus punya nickname," ujar Eben.
Tetapi gaya bermusik Iwan tak banyak memengaruhinya. Sebab ia lebih pilih band-band Eropa, seperti Gojira, Hacride, atau Lyxanzia.
Selain itu band Amerika old-school seperti Megadeth, Slayer, dan Anthrax juga jadi fondasinya bermusik.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Berduka Atas Meninggalnya Eben Burgerkill: Musisi Kebanggaan Jawa Barat
"Dari awal, Burgerkill sepakat untuk mengeksplorasi musik. Jangan stagnan," ujar Eben.
Diberitakan sebelumnya, Eben Burgerkill dikabarkan meninggal dunia setelah tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri saat sedang bekerja.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun instagram @hellprint_official pada hari Jum'at 3 September 2021.
"Inalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia Aris Tanto (Ebenz Burgerkill) pada pukul 15.59 di RS Bungsu bandung. Semoga almarhum diterima di sisi-NYa. Amin," tulisnya.
Baca Juga: Innalillahi, Eben Burgerkill Dikabarkan Meninggal Dunia
Pria bernama asli Aries Tanto ini aktif selama 25 tahun lebih hingga kini Burgerkill total telah merilis 5 buah album studio.