JURNAL SOREANG - Salah satu kontestan MasterChef Indonesia (MCI) season 8 yang paling mencuri perhatian adalah Lord Adi.
Pria kelahiran 2 September 1979 tersebut kerap nangkring di trending topic Twitter lantaran ramai diperbincangkan warganet.
Sosok bernama asli Suhaidi Jamaan yang kini masuk Top 4 ini tak hanya membuat juri MCI kagum, tapi juga membuat peserta lainnya perlahan merasa terancam.
Pasalnya, ia telah menyapu bersih kemenangan di seluruh challenge yang diberikan pada episode yang tayang Minggu 15 Agustus lalu.
Berikut deretan fakta Lord Adi yang dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber :
1. Tinggal di Malaysia selama 30 Tahun
Siapa sangka, Lord Adi pernah bekerja di sejumlah restoran di Malaysia dan skill memasaknya mulai diasah ketika bekerja di restoran.
Setelah 30 tahun merantau di Malaysia, Lord Adi lalu pulang ke negara asalnya yaitu Indonesia lantaran menikah dengan wanita pujaan hatinya yang berdarah Minang.
2. Petani cabai
Lord Adi berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat. Sebelum ikut ajang MCI 8, ia sehari-hari menjalani kesibukan sebagai petani cabai.
Pria 41 tahun ini sudah mencuri perhatian sejak masa audisi. Betapa tidak, ia membawakan tiga keranjang cabai dari rumah khusus untuk para juri MCI.
Baca Juga: Alasan Chef Juna Pulangkan Peserta MasterChef Indonesia Season 8: Kami Yakin Kamu Lebih Baik Diluar
3. Dikenal dengan cara masak barbar
Penampilan Lord Adi sejak awal audisi memang sudah mencuri perhatian, bahkan chef Arnold sempat dibuat terkejut ketika melihat Adi pertama kali membalik daging bebek dengan pisau.
"Kamu masak barbar sekali ya," kata Arnold.
4. Dijamin Pemerintah Daerah Tanah Datar
Lord Adi yang lahir di Tanah Datar Sumatera Barat mendapat keistimewaan dari pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Lord Adi Lolos Top 4 MasterChef Indonesia, Sikat Habis 3 Tantangan dan Dipuji Chef Renatta
Ia dan keluarga besarnya dijamin segala kebutuhannya selama berkompetisi di MasterChef Indonesia Season 8.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian serta memberikan apresiasi kepada Lord Adi yang mengharumkan nama Tanah Datar.***