Sekali lagi, saya meminta maaf kepada korban [A] karena menyebabkan gangguan dengan kejadian ini. Hal semacam ini tidak boleh terjadi lagi di masa depan, dan saya akan lebih bertanggung jawab dalam kata-kata dan tindakan saya mulai sekarang untuk mencegah korban lebih lanjut muncul di masa depan.
Saya juga minta maaf karena tidak menulis dengan jelas, bertele-tele dalam tulisan saya, dan menggunakan ejaan dan tata bahasa yang salah.
Saya juga ingin memperbaiki aspek ini [tulisan saya], tapi saya tidak berpendidikan, jadi meskipun memalukan, saya harap Anda akan mengerti ... Saya juga mengakui saya bertindak seperti rubah licik ... Saya benar-benar minta maaf," tulis Mina.***