Network
JURNAL SOREANG - Di tengah kesuksesan dan puncak popularitasnya, Arya Saloka kerap harus meninggalkan sang putra, Ibrahim Jalal Ad Din Rumi, karena sibuk bekerja.
Sejak bermain di sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka memang lebih banyak menghabiskan waki di lokasi syuting, bahkan hingga berhari-hari.
Untuk mengobati rasa rindunya, Arya Saloka selalu membawa foto dan baju tidur sang buah hati tercinta, hingga di dalam mobilnya.
Baca Juga: Arya Saloka Bikin Heboh Netizen, Ini Akhir Sinetron Ikatan Cinta
Mengutip dari channel Youtube RCTI Infotainment, Arya Saloka mengaku jika dirinya mudah sekali mengalami homesick, atau merasa rindu dengan suasana rumah.
"Anne yang bikin (foto), katanya 'nih biar gak kangen'. Karena kan gue tuh kangenan sama rumah, sama Ibrahim, sama Anne, sama Ibrahim sih pasti, gue tuh kangen banget," kata Arya Saloka.
Bahkan, saking rindunya dengan Ibrahim, Arya Saloka selalu membawa pakaian milik Ibrahim. Terlebih, saat dirinya harus bekerja di luar kota.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Disebut Segera Tamat, Arya Saloka: Saya Sendiri Akan Turun Tangan
"Gue waktu pas syuting di Bali aja tuh yang Wedding Proposal, terus gue syuting di Bandung, padahal cuma dua hari tuh gue syuting di Bandung, yang di Bali tuh dua mingguan lebih tuh kayaknya. itu gue bawa bawa baju yang dipake sama Ibrahim tidur terakhir. Jadi tuh gue tidur gue peluk, gue ciumin," tuturnya.
Berbeda jauh dengan karakternya yang tegas dan Galak saat memerankan Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka rupanya memiliki melankolis yang manis.
Tentunya hal itu akan membuat para Micin alias Mama-mama Ikatan Cinta semakin jatuh hati kepada sosok pemeran Mas Al itu.
Baca Juga: Rahasia Arya Saloka Terlihat Bugar Ditengah Padatnya Syuting Ikatan Cinta
"Saya selalu menyembunyikan sifat asli saya supaya orang nggak tahu. Makanya saya juga menyembunyikan keluarga saya kan. Saya nggak mau keluarga saya di up dan segala macem," jelasnya.
Telepas dari sifat manisnya, Arya mengungkapkan mengapa selama ini keluarganya jarang sekali diliput media.
Bagi Arya, keluarganya adalah harta paling tak ternilai. Itulah mengapa ia selalu menjauhkan kehidupan keluarganya dari publik.
"Karena memang menurut saya keluarga saya ya buat saya, bukan buat publik," sambungnya.***
