Network
JURNAL SOREANG - Sosok mendiang Sapri Pantun ternyata memiliki jasa dalam perjalanan karir grup komedi Cagur.
Sebelum aktif sebagai komedian, almarhum Sapri Pantun sempat ikut bekerja dengan grup Cagur sebagai pemain figuran dan OB (Office Boy).
Dilansir dari kanal Youtube MOP Channel pada Selasa 11 Mei 2021. Bagi Narji mantan anggota Cagur, almarhum Sapri Pantun adalah sosok yang ulet, gigih, dan selalu ikhlas dalam bekerja.
Baca Juga: Dapat Lampu Hijau, Masjid Agung Sumedang akan Gelar Shalat Idul Fitri 1442 H
"Kalo bicara Sapri gak lepas dari kisahnya Cagur. Karena awal kita kenal itu, waktu itu kita butuh figuran pemain lenong dan akhirnya kota dapet Sapri. Setelah itu dia lama kerja di basecamp Cagur, sebagai OB, bersih-bersih basecamp Cagur, nyuciin, mobil," kata Narji
"Tapi satu, orangnya ulet. Dia suka kasih masukan kita masukan pantun-pantun, bahan materi lawakan. Akhirnya kita bilang, terus belajar karena nggak selamanya hidup lu jadi OB. Suatu hari lu bisa jadi artis," sambungnya.
Sapri Pantun mulai ikut bekerja untuk grup Cagur sejak tahun 2002. Sedikit demi sedikit, bakatnya dalam berkomedi mulai muncul seiring berjalannya waktu.
Narji mengaku jika saat itu Sapri sering kali membantu membuatkan materi-materi lawak untuk Cagur.
Baca Juga: Bupati Nganjuk Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap
Bahkan beberapa kali Sapri ikut tampil diatas panggung bersama Cagur. Dengan celetukan pantun yang khas, karirnya melesat dan namanya masuk ke dalam jajaran komedian ternama di Indonesia.
"Dengan gigihnya Sapri, setiap hari dia bawa buku nyatetin materi-materi lawak. Kita kasih kesempatan dia main, asalnya satu paket, lama-lama Sapri ngembangin. Mulai nabung, mulai usaha," tambah Narji.
Meski setelah menjadi artis, Sapri Pantun tetap dikenal sebagai pribadi yang rendah hati. Memiliki nama besar di dunia entertainment tidak membuatnya merasa tinggi.
Bahkan Sapri selalu merendah saat bertemu dengan rekan-rekan sesama selebriti, yang dia nilai lebih senior darinya.
Baca Juga: Kabar Baik! Penyaluran Bansos Dipercepat, Pemerintah Harap Bisa Dimanfaatkan untuk Lebaran
"Sapri tidak pernah berubah dari segi sikap dan perilaku. Saya kadang-kadang suka marah sama dia, karena suka cium tangan kalau ketemu. Gue bukan ustaz, bukan kyai, kita sahabat. Main-main aja, gak usah sungkan,"
"Itulah sifat legowonya Sapri, masih tetap hormat sama keluarga kita. Sapri tetep Sapri, oray baik insya Allah khusnul khatimah. diberikan surga yang terbaik oleh Allah SWT," tandas Narji.
Kepergian Sapri tentunya menjadi sebuah kehilangan besar bagi dunia komedi tanah air. tak ada lagi celetukan pantun yang khas yang akan menghibur masyarakat Indonesia.***
