Network
JURNAL SOREANG – Salah satu pemain (atlet) Esport Mobile Legends berinisial JB diduga behubungan intim saat melakukan live streaming (siaran langsung) di salah satu platform bernama Nimo TV.
Bukan orang biasa, JB adalah atlet esport Mobile Legends yang tergabung dalam tim Bigetron Esports. Di Bigetron, JB memiliki nickname (nama unik) Branz, alias BTR_Branz.
Dalam video yang beredar luas di media sosial berdurasi sekitar satu menit lebih, terlihat tampilan platform Nimo TV dan akun Mobile Legends milik JB.
Baca Juga: Kode Reedem ML Mobile Legends, Jumat 9 April 2021, Segera Tukar dengan Hadiah Keren Dari Moonton
Diketahui, saat itu JB sedang melakukan live streaming atau siaran langsung. Sejatinya, live streaming merupakan hal yang lumrah di kalangan gamers ataupun atlet esport lainnya.
Saat live streaming tersebut, JB sepertinya sedang Away From Keyboard (AFK). Kondisi AFK ini terjadi, ketika seorang gamers tidak berada di depan handphone ataupun pc untuk memainkan game.
Sialnya, JB diduga berhubungan intim ketika melakukan AFK tersebut, dan lupa mematikan mic. Sehingga suara-suara erangan muncul dan terdengar jelas dalam video yang kini viral di media sosial.
Belum ada klarifikasi dari JB namun pihak tim Bigetron Esports sendiri telah memberikan pernyataan resmi atas kegaduhan yang terjadi.
Baca Juga: Update Kode Reedem ML Mobile Legends, Rabu 7 April 2021
Pihak manajemen Bigetron mengklaim, timnya telah memberikan hukuman terhadap salah satu atletnya di cabang Mobile Legends, JB.
“Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi. Dengan ini kami menyatakan bahwa Branz telah mendapatkan peringatan keras dari kami. Sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh,” tulis Bigetron Esports, dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @bigetronesports, Kamis, 06 Mei 2021.
Selain itu, manajemen Bigetron akan menghukum JB untuk tidak ikut serta di beberapa turnamen kompetitif Mobile Legends ke depannya.
“Pihak terkait tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC), hingga turnamen tersebut selesai,” demikian pernyataan manajemen Bigetron Esports.
Baca Juga: Hasil M2 Mobile Legends: Bren Esports Juara, RRQ Hoshi Peringkat 3
Netizen lantas ramai mengomentari penyataan resmi dari manajamen Bigetron Esports. Banyak yang menyesalkan kejadian ini bisa terjadi.
“Karir hancur, Nama tercemar, Nama tim tercemar,” tulis netizen @helmy89_ di kolom komentar.
“Astaga ternyata beneran,” kata netizen @feridwiputra97.
“Respect (hormat) keputusan manajemen, bertindak secara profesional walaupun mengorbankan turnamen MSC, good luck,” tulis @ferxiic_mengkeren di kolom komentar.***
