Sinopsis Preman Pensiun, 17 April 2021: Copet Kelompok Baru, Marina dan Risa Kecopetan, Junaedi Ungkap Rahasia

- 17 April 2021, 13:55 WIB
Potongan Vidio, Marina dan Risa saat lapor kepada Saep tentang dompetnya yang hilang di angkota.
Potongan Vidio, Marina dan Risa saat lapor kepada Saep tentang dompetnya yang hilang di angkota. /Jurnal Soreang/Rustandi/Youtube@premanpensiun5

JURNAL SOREANG - Episode Sinetron Preman Pensiun 5 hari ini, Sabtu 17 April 2021, akan melanjutkan cerita anak buah saep yang berpropesi sebagai Copet, kecopetan.

Kedua anak buah saep berhasil mencopet tiga buah dompet dalam satu hari, saat mereka turun dari angkot lalu menelpon.

Saat mereka turun dari angkot, dan berkomunikasi atas keberhasilan yang didapat selama beroperasi. Lalu, mereka nelpon Saep.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 13 April 2021, Nino dan Papa Surya Labrak RIki, Rendy Lihat Elsa Datang ke Apartemen

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun, 17 April 2021: Ingin Mendapat Inspirasi, Kang Mus Kunjungi Masjid Al Jabar Bandung

"Bos Saya mau laporan," kata Marina saat menelpon Saep.

Saep perintah Marina sama Risa untuk kumpul di Markas, saat naik angkot menuju tempat berkumpul sesuai perintah Saep.

Pas turun angkot, Risa kaget karena dompetnya tidak ada di tas ia bawa.

"Dompet aku enggak ada," kata Risa kepada Marina.

Mendengat hal itu, marina bertanya uang dari tiga dompet hasil nyopet hari ini hilang semua.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini Sabtu 17 April 2021, Aldebaran Jujur Soal Reyna, Makam Roy Tetap Dibongkar

Baca Juga: Dokter Siloam Bogor Tanggapi Kejadian Penganiayaan Perawat di Palembang Oleh Orang Tua Pasien

"Uang dari tiga dompet hasil nyopet hari ini, semua di dompet itu. Yakin, dompetnya gk jatuh, masa kecopetan," tutur Marina.

Saat bertemu bos Saep, marina dan Risa laporan kalau dompet yang berisibuang dari tiga dompet hasil operasinya hilang di angkot.

"Uang dari tiga dompet, hilang semua.....Oh My God," kata Saep.

Keesokan harinya, saep menanyakan terkait personel baru yang mau bergabung kepada Risa.

"Dia belum bisa datang bos, tidak punya ongkos...kemarin katanya dia ke copetan," jelas Risa.

"Bagus, kalau calon copet kecoptan. Pengalaman naasnya itu, akan tertanam dalam hatinya,"

"Jadi, kelak nanti ketika dia jadi copet akan diabekerja akan dibarengi rasa semangat ingin balas dendam," tegas Saep.

"Kalau yang sudah janji beberapa kali mau datang ke sini, bagaimanan. Telpon lagi, suruh dia datang ke sini," katanya.

Marina menelpon Gugum untuk memastikan, mau atau tidak untuk gabung ke perusahaan jasa pemindahaan uang.

Marina dan Risa lanjut operasi, saat naik angkot. Mereka berhasil mencopet orang yang mau bekerja di caffe Junaedi yang juga tempat Mira bekerja.

Junaedi kaget saat wanita yang mau interview kerja di caffenya ke copetan, lalu dia manggil Mira dan menanyakan nomor Saep.

"Teman ratih yang mau interview kecopetan, kamu punya kontak Saep," tanya Junaedi.

Selain bertanya, Junaedi juga memberi tau rahasia yang tidak diketahui mira.

"Saya mau bilang tentang rahasia, kan rasia kamu sudah saya jaga. Jadi saya harap kamu juga bisa menjaga rahasia saya," kata Junaedi kepada Mira.

"Saya yakin Saep, yang kamu ceritakan adalah Saep yang saya kenal karena dulu pernah menjadi patner saat menjadi copet," tegas Junaedi.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah