Meski merasa heran, Rendy tetap berterima kasih karena Al mau berkorban untuk menolongnya terbebas dari tuduhan.
Saat bicara dengan Aldebaran di dalam kantor, Rendy lupa menutup pintu. Disaat yang sama, Andin tidak sengaja mendengar semua pembicaraan mereka.
Andin tidak menyangka suaminya adalah otak dari penyerangan Nino. Hal itu membuat Andin kecewa, karena sebelumnya Aldebaran telah berjanji tidak akan pernah berbohong lagi.
Andin kembali teringat pada kejadian yang sama di masa lalu, dimana Aldebaran pernah menyuruh orang untuk menyakiti Papa Surya.
Beberapa saat kemudian, Alebaran sadar jika Andin mendengar pembicaraannya dengan Rendy dari balik pintu kantornya.
Al berusaha menjelaskan apa yang ia bicarakan dengan Rendy, namun Andin sudah terlanjur merasa kecewa dan sakit hati.
Kepercayaan Andin pada Aldebaran kembali runtuh karena kebohongan yang sama, dan mungkin akan sulit untuk membangunnya kembali.
Al mengingat janjinya kepada Andin untuk menjalani bahtera rumah tangga dengan tulus tanpa kebohongan.