Orang hanya tahu ayah Song Hye Kyo bernama Song Dae Seob dan nama ibunya tidak diketahui.
Orang tua Song Hye Kyo menikah ketika mereka lulus dari sekolah menengah di Daegu, Korea Selatan, ketika keduanya berusia 18 tahun. Di usia 19 tahun, mereka menyambut baik putri kecil cantik lahir dengan nama manis Song Hye Kyo.
Ketika Song Hye Kyo lahir, dia sangat lemah, bahkan dokter membuat prognosis buruk tentang kesehatan putrinya yang masih kecil. Namun berkat ketekunan orang tua mereka, Song Hye Kyo akhirnya diperkuat untuk menang dan tumbuh menjadi gadis cantik.
Menikah di usia muda, kehidupan orang tua Song Hye Kyo mulai tak menemukan kesamaan suara. Perbedaan pendapat, perbedaan kepribadian membuat mereka sadar bahwa mereka tidak bisa hidup berdampingan satu sama lain.
Saat Song Hye Kyo masuk kelas 3, itu juga saat ayah dan ibunya memutuskan untuk bercerai. Dari gadis kecil yang penuh dengan orang tua Song Hye Kyo harus belajar hidup tanpa seorang ayah di sisinya.
Setelah perceraian, ibu Song Hye Kyo terpaksa belajar mencari nafkah untuk membesarkan anak-anaknya. Awalnya, Song Hye Kyo diutus oleh ibunya di rumah kakek neneknya di Daegu kepada ibunya untuk bekerja di Seoul.
Kemudian, ketika pekerjaannya menjadi lebih stabil, dia memutuskan untuk kembali ke Daegu untuk membawa putrinya ke Seoul untuk tinggal bersama.
Tentu, hidup sebagai ibu tunggal di Seoul tidaklah mudah. Bagi ibu Song Hye Kyo, itu menjadi lebih sulit ketika kualifikasinya tidak berpengalaman.