Dewa berusaha mengalihkan pembicaraan dan meminta Alya kembali bekerja. Namun Alya terus memohon perhatian dan pengertian dari Dewa.
Nenek Ratu sudah melihat gelagat mencurigakan Alya. Nenek yang sedang bersama Nana di dapur mengingatkan Nana, untuk berhati-hati agar Dewa tidak berpaling pada perempuan lain.
Baca Juga: Disarankan Dokter untuk Istirahat Total, Suga BTS : Aku Berjanji Akan Cepat Kembali
“Kalo Nenek perhatikan gelagatnya, si Alya itu perempuan yang nekat. Kamu sebagai istri yang sah, kamu jangan lengah, jangan biarkan suami kamu itu berpaling pada perempuan yang lain,” kata Nenek Ratu pada Nana.
Nana menanggapi nasihat Nenek Ratu dengan bijak. Setelah bersama Nenek Ratu, Nana membuatkan kopi untuk Dewa yang sedang sibuk bekerja di depan laptop.
Dewa bergumam tentang Aroma wangi rambut Nana, namun Dewa tak berani untuk mengatakan pujian itu langsung kepada Nana.
Tidak lama setelah memberikan kopi, Nana hendak kembali ke dalam rumah. Namun Dewa menahannya.
Dewa melihat Nana bersikap terlalu formal padanya. IA merasa sikap Nana menjadi lebih dingin.
Dewa takut Nana marah karena Alya telah kembali, namun nana menyangkalnya. Nana tidak merasa sedang marah lebih tepatnya sakit hati.