Di sana, Andin memang berziarah ke makam palsu Nindi, anak kandungnya yang sebenarnya adalah Reyna.
Meskipun demikian, ketika Aldebaran tiba di pemakaman Teratai Indah, ia tak menemukan Andin di makam Nindi.
Baca Juga: Warga Perbatasan Kabupaten Bandung-Sumedang Harapkan JPO, Ini Respon Bupati Bandung Terpilih
Namun dugaan Aldebaran tepat bahwa Andin pasti mengunjungi makam Roy.
Aldebaran lalu meminta Andin untuk pulang ke rumahnya, tetapi Andin lagi-lagi menolaknya.
Andin pun lalu mengembalikan HP yang ia dapat dari Aldebaran, karena tahu bahwa HP itu mengandung pelacak yang membuat Aldebaran tahu di mana Andin berada setiap saat.
Baca Juga: Nyata, Mimpi Anak Desa dari Pengrajin Bata Merah Menuju Pendopo Kabupaten Bandung
Hal itu membuat Aldebaran semakin galau dan bingung bagaimana cara mengajak Andin pulang.
Namun ketika akan pulang, Aldebaran melihat Andin tengah berhadapan dengan penjahat yang menjambret tasnya.
Aldebaran pun lalu mengejar jambret tersebut dan menghajar mereka sampai mengembalikan tas Andin.