JURNAL SOREANG - Pengesahan Undang-undang Cipta kerja (Omnibuslaw) yang menuai kecaman dari berbagai kalangan, terutama kalangan buruh dan pekerja di Indonesia. Hingga memicu kericuhan dan unjuk rasa di sejumlah daerah di Indonesia.
Melihat hal itu, Ustaz kondang Yusuf Mansur pun angkat bicara dan berpesan seraya mengajak masyarakat untuk beramai-ramai berdoa dan salat sunnah selama 40 hari ke depan.
Terlebih dimasa pandemi Covid-19 yang makin meningkat, ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa saat ini hal yang bisa dilakukan hanyalah berdoa. Juga mengajak keluarga besarnya untuk bersama-sama berdoa selama 40 hari ke depan.
Baca Juga: Usai Unjuk Rasa, Tindakan Ojol Tuai Pujian
Selain berdoa kepada para pekerja, juga ditujukan kepada para pengusaha.
Gerakan R40H, Riyadhah40Hari. Berdoa selama 40Hari ke depan. Buat seluruh buruh, seluruh pekerja, dalam dan luar negeri," ujar ustaz Yusuf Mansur seperti dikutip dari laman Instagram @yusufmansurnew.
Oktober 2020.
"Ditambah buat pengusaha dan perusahaannya. Dan bukan hanya shalat malam. Hebat sekali yang pada ikutan gerakan ini. Sekali lagi, secara ini bukan buat doa-doa untuk diri sendiri," imbuh Yusuf Mansur.
Baca Juga: Ada Apa, Mendagri Larang Masyarakat Minum Air Dingin
Ustaz Yusuf Mansur yang merupakan pendakwah sekaligus pengusaha ini mengatakan dengan berdoa ia berharap kegiatan positif ini bisa menenangkan masyarakat yang terdampak Undang-undang Cipta kerja.
Pada unggahan yang sama, ustaz Yusuf Mansur juga menuturkan supaya masyarakat untuk memanjatkan doanya bersama-sama agar cepat dikabulkan Allah SWT.
"Yang ngadu dan bawa ke Allah. Dan ga bisa serta jangan sendirian, tapi berjamaah. Dari tempat masing-masing, 40 orang berdoa bersama aja udah akan maqbuul banget," jelasnya.
Baca Juga: Dianggap Sepelekan Penolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Desta Diserang Warganet
"Apalagi sebanyak-banyaknya 1 negeri dan kebaikan doa kan banyak. Banyak cara Allah menjawab doa-doa kita. Saya dan banyak orang percaya itu," sambung ustaz.
Ustaz kondang ini juga mengaku sudah mendatangi para pejabat untuk memberikan saran dan doa dalam menanggapi kekisruhan yang sedang terjadi.
"Saya kontak sana, kontek sini. Ke menteri ini, menteri itu. Ke kepala daerah sana ke kepala daerah sini. Nyapa, ngasih doa, ngasih suport. Ke berbagai elemen, Ke partai-partai.. Koordinasi dengan pengusaha, dan organisasi serta komunitas dari pengusaha, dari mulai kelas kecil banget, sampe yang gedean," jelasnya.
Baca Juga: Cegah Massa Buruh Masuk Tol, Polresta Bandung Turunkan Ratusan Personel
Terakhir, ustaz Yusuf Mansur pun menuturkan masih banyak masyarakat Indonesia yang peduli akan hal ini, maka dari itu ia pun meminta masyarakat Indonesia untuk berdoa bersama.
InsyaaAllah, masih terlalu banyak orang Indonesia yang memiliki kepedulian. Ekspresi dan bentuknya aja yang kadang beda-beda," katanya.***