Kemendikbudristek Suguhkan Konser Musikal ‘Memeluk Mimpi-Mimpi’, Begini Pertunjukannya

26 April 2024, 05:51 WIB
Ilustrasi: konser. Kemendikbudristek menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kasihan, Bantul, atau dikenal Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta menggelar konser musikal dengan tema Memeluk Mimpi-Mimpi, 25 April 2024, di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. /Pexels/Dawn Lio/

JURNAL SOREANG–Kemendikbudristek menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kasihan, Bantul, atau dikenal Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta menggelar konser musikal dengan tema Memeluk Mimpi-Mimpi, 25 April 2024, di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Konser musikal ini merupakan sinergi antara Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek, serta komunitas budaya Titimangsa, dan pegiat seni lainnya.

Melibatkan sebanyak 58 orang pemain orkestra, lalu 36 paduan suara, 5 orang pemain musik yang tampil di sekitar lobi tempat acara, dan tidak ketinggalan 19 orang guru pendamping dari SMM Yogyakarta.

 

“Kami mendukung penuh pertunjukan musikal Memeluk Mimpi-Mimpi sebagai hasil kolaborasi antara SMKN 2 Kasihan, Titimangsa, dan Kemendikbudristek. Melalui pertunjukan ini, adik-adik murid SMKN 2 Kasihan memperoleh pengalaman langsung mengenai proses penggarapan sebuah pertunjukan musikal, mulai dari kerja artistik sampai kerja manajemen yang dilakukan secara profesional,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, di Jakarta.

Berbagai persiapan matang telah dilakukan para pelajar SMM Jogjakarta serta para pendukung konser musikal Memeluk Mimpi-Mimpi lainnya, mulai dari latihan parsial untuk vokal, koreografi, dan latihan musik yang diaransemen oleh gitaris kawakan Tohpati yang juga Direktur Musik dalam perhelatan ini.

Kemudian, sejak 17-20 April para siswa SMM Jogjakarta yang bermain dalam konser musikal Memeluk Mimpi-Mimpi juga telah melakukan latihan gabungan bersama para artis pendukung acara.

Baca Juga: Mendikbudristek Tinjau Keberhasilan Vokasi di SMKN 2 Kasihan, DIY, yang Hasilkan Putri Ariani dan Shaggydog

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menjelaskan, penyelenggaraan konser musikal ini memang mengedepankan semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berbudaya sebagai perpaduan gerakan untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan kebudayaan.

Mahendra menyebut, “melalui konser musikal ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga kepada pelajar sehingga menginspirasi dalam mengejar cita-citanya, khususnya dalam bidang seni budaya.”

Menurut Mahendra, konser musikal Memeluk Mimpi-Mimpi adalah realisasi hasil transformasi pendidikan yang menginginkan pula munculnya bakat seni generasi muda untuk pemajuan kebudayaan.

 

“Melalui pembelajaran yang relevan dan menyenangkan, para pelajar dapat tampil mewujudkan mimpinya di panggung besar skala nasional bersama para pemain film, musisi, dan pelaku seni profesional lainnya,” ujar Mahendra, di Jakarta, Sabtu (20/4).

Konser musikal Memeluk Mimpi-mimpi akan mempersembahkan beberapa lagu klasik yang menjadi kekuatan utama dari SMM Yogyakarta, dan juga lagu populer dari dalam dan luar negeri bersanding dengan beberapa musisi kenamaan Indonesia.

Sejumlah sineas dan musisi nasional terkemuka yang turut andil dalam ajang ini seperti Happy Salma, Tohpati, Sherina Munaf, Isyana Sarasvati, Ario Bayu, Nyoman Paul, Mawar De Jongh, Heny Janawati, dan Danu Kusumawardhana.

Baca Juga: Kemendikbudristek Ajak Masyarakat Majukan Ekosistem Musik, Musik Jalanan Jadi Profesi

Selain itu juga, penyelenggaraan konser musikal ini sebagai rangkaian dalam menuju peringatan Hari Pendidikan Nasional setiap 2 Mei serta penghargaan besar Kemendikbudristek kepada SMM Yogyakarta sebagai sekolah musik tertua di Tanah Air.

Berkesempatan mengunjungi SMKN 2 Kasihan pada September tahun 2023 lalu, menjadi pengalaman yang menakjubkan bagi Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.

“Saya bisa melihat secara langsung semangat Merdeka Belajar telah mengakar kuat di SMKN 2 Kasihan, di mana setiap pelajar punya kemerdekaan untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Kemerdekaan itu telah melahirkan para seniman dan pelaku budaya kenamaan Indonesia yang kini turut dalam upaya pemajuan kebudayaan,” ungkapnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler