JURNAL SOREANG - Tsukumo Yuki, salah satu dari empat penyihir tingkat spesial di dunia Jujutsu Kaisen, telah menjadi misteri sepanjang perjalanan cerita. Namun, pada Arc Culling Game, Yuki akhirnya mendapatkan sorotan yang pantas. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kekuatan dan peran yang dimainkannya.
Sebagai seorang penyihir tingkat spesial, Yuki memiliki perbedaan dibandingkan dengan tiga rekannya. Dia dikenal sebagai Master dari Todo, seorang penyihir yang memiliki pandangan berlawanan dengan para petinggi. Yuki cenderung enggan mengambil misi dan lebih suka beroperasi di luar negeri. Oleh karena itu, masih banyak yang tidak kita ketahui tentang karakter misterius ini.
Puncak keberadaan Yuki terjadi dalam Arc Culling Game, di mana dia akhirnya fokus pada pertarungan. Informasi penting terungkap, bahwa Yuki adalah mantan wadah Star Plasma. Ini membuka lembaran baru dalam kompleksitas hubungannya dengan Master Tengen.
Baca Juga: Perguruan Tinggi di Soreang Ini Ingin Jadi Institut, Begini Langkahnya untuk Gapai Impian
Pertarungan seru antara Yuki dan Kenjaku mengungkapkan teknik kutukan Yuki, yang disebut "Amarah Bintang Bombaye." Dalam Chapter 205, kita melihat Yuki menunjukkan kekuatan sejati. Dia mampu memberi masa pada dirinya sendiri dan sigaminya, Garuda.
Pertarungan tersebut memperlihatkan sanksi kami, sebuah roh kutukan tingkat spesial, membentuk badannya yang menyerupai bola dengan kekuatan naga. Yuki dengan percaya diri menendang bola tersebut menuju Kenjaku, menghancurkan barrier Sunyata di markas Master Tengen.
Kejutan sebenarnya muncul ketika Yuki membocorkan rahasia teknik kutukannya yang berhubungan dengan masa atau berat. Dengan teknik ini, Yuki dapat memberi masa pada tubuhnya, memberikan dimensi baru pada serangannya. Kenjaku, yang awalnya meremehkan Yuki, terkejut dengan kekuatan yang dimilikinya.
Baca Juga: Jelajahi Keindahan Natal dan Tahun Baru di Jember, Berikut 7 Destinasi Hits yang Wajib Dikunjungi
Teknik Yuki dapat menembus berbagai teknik kutukan yang menjerat konsep masa. Bahkan Kenjaku mengakui bahwa teknik ini melampaui pemahaman konsep, membuatnya sulit untuk menanggapi serangan Yuki.
Namun, kekuatan Yuki tidak berhenti di situ. Dengan memanggil sigaminya, Garuda, Yuki juga menunjukkan kemampuan bertarung jarak jauh yang mematikan. Ini memberikan dimensi baru pada gaya bertarungnya, menjadikannya kombinasi yang sulit ditandingi.
Kenjaku, meskipun awalnya merasa yakin, menyadari bahwa pertarungan ini tidak akan mudah. Yuki, dengan kekuatan dan strateginya, membuktikan bahwa dia bukanlah lawan yang bisa diabaikan. Keduanya saling menganalisis dan mencari kelemahan satu sama lain, menciptakan ketegangan yang memikat pembaca.
Baca Juga: Selamat Hari Natal 2023! Nih 21 Rekomendasi Film Anak Tema Christmas, Dijamin Bikin Natal Makin Seru
Sejauh ini, Arc Culling Game membawa Tsukumo Yuki keluar dari bayang-bayang misteri, menunjukkan bahwa kekuatannya tidak hanya sebatas nama. Pertarungannya melawan Kenjaku menjadi salah satu bab tersendiri yang memikat, menggambarkan kompleksitas dan keunikan karakter ini dalam dunia Jujutsu Kaisen.***