JURNAL SOREANG – 21 September 2023 lalu, Komunitas Teater Abang None Jakarta dan Bakti Budaya Djarum Foundation akan menggelar pementasan "Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan". Melalui konferensi pers, pihaknya akan menggelar pementasan tersebut selama 3 hari mulai dari tanggal 6 hingga 8 Oktober 2023.
Pementasan ini tentunya diproduseri oleh artis ternama Indonesia dan mantan None Jakarta Maudy Koesnaedi. Melalui wawancara dengan Jurnal Soreang, dirinya mengaku bahwa selama latihan untuk pementasan ini harus ekstra terutama perjalanan dari Bali ke Jakarta dan sebaliknya.
Dirinya juga mengaku bahwa pementasan ini menjadi bukti janjinya saat sesi penjurian abang none Jakarta pada masa dirinya menjabat di tahun 1993.
Baca Juga: Viral! Selebgram Cantik asal Indonesia Diduga Promosikan Judi Online
“Pementasan ini menjadi bukti janji saya dulu di 30 tahun yang lalu saat penjurian abang none. Saat itu saya ditanya dengan salah satu juri saat itu seperti “apabila kamu menjadi none Jakarta, apa kontribusi kamu selama menjabat hingga selesai?” disitu saya menjawab melestarikan dan menyebarkan budaya Betawi. Sampai akhirnya kami semua tergabung dalam komunitas yang sama dan juga di teater abang none ini. Bukan hanya itu, saya juga harus bertanggung jawab rela bolak balik Bali - Jakarta. Kadang saya juga sempetin pantau via zoom dan video yang mereka kirim.” ujar Maudy Koesnaedi saat diwawancarai.
Maudy Koesnaedi juga mengaku bahwa dirinya menggaet Kunto Aji sebagai pengisi soundtrack pementasan nanti yang berjudul “selaras”.
Soundtrack ini menjadi sekuel dari pementasan ini yang merupakan kelanjutan dari kisah sebelumnya.
Baca Juga: Pemkab Ciamis Buka Peluang untuk Penyandang Disabilitas Ikut P3K 2023, Simak Syaratnya
Disini Maudy juga mengkonfirmasi bersama Billy Gamaliel (Program Manager Bakti Budaya) selaku alumni abang jakarta, Fitri Aprilia, Luthfi Adriansyah, dan Vidan.
Pementasan ini mengisahkan sosok Lia (Fitri Aprilia) anak dari keluarga seniman gambang kromong. Dirinya harus berhadapan dengan kasus pinjaman online (pinjol) di masa pandemi.
Dirinya merasa bimbang ketika harus menghadapi pilihan harus mengorbankan gambang kromong untuk kebutuhan sehari hari atau harus mematuhi wasiat dari almarhum babehnya untuk mempertahankan gambang kromong.
Kisah tersebut semakin kompleks ketika dirinya bertemu dengan Boy (Vidan) dan Daus (Luthfi Adriansyah). Selain Maudy Koesnaedi, pementasan ini juga disutradarai oleh Wawan Sofwan.
“Kisah ini selain angkat gambang kromong juga menggambarkan seniman muda yang selalu melihat perkembangan zaman juga. Dengan adanya perkembangan zaman harus berjuang hingga ada pengorbanan untuk melestarikan kebudayaan pasca pandemi. Kami berharap pementasan ini bisa sebagai sarana menyebarkan pesan kebudayaan dengan baik terutama perjuangan seniman pasca pandemi” ujar Wawan Sofwan.
Pementasan ini nanti melibatkan 70 abang none Jakarta dari berbagai Angkatan dan wilayah Jakarta lainnya. Bagi kalian yang mau menonton bisa akses tiketnya melalui tiket.com dengan harga mulai dari 250 ribu rupiah.***