JURNAL SOREANG - Seraphim baru saja debut dalam One Piece, dianggap sebagai lambang evolusi umat manusia dan merupakan mesin pembunuh terkuat yang dimiliki Pemerintah Dunia.
Vegapunk membuktikan bahwa ilmuwan dapat membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dalam One Piece, tapi terbuat dari apakah Seraphim?
Seraphim pertama kali muncul pada saat pembersihan Tujuh Panglima Perang oleh Pemerintah Dunia One Piece. Dan Seraphim lainnya muncul saat Arc "Egghead".
Baca Juga: Bolehkah Menyicipi Masakan Saat Puasa? Simak Penjelasannya!
Sampai saat ini, ada empat Seraphim yang diperkenalkan dalam seri One Piece, tapi mungkin saja masih ada lebih banyak yang tersembunyi.
Seraphim sebenarnya adalah tiruan dari mantan Panglima Perang, seperti Stussy yang merupakan tiruan dari Nona Buckingham Stussy.
Namun Seraphim tentunya bukanlah semata-mata hanya replika dari diri aslinya, Vegapunk telah menggabungkan komponen lain yang sama kuatnya dengan sistem mereka, yang semakin meningkatkan kemampuan tempur mereka.
Baca Juga: 4 Cara Untuk Membantu Mencagah Bau Mulut Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Sikat Gigi
Seraphim juga memiliki faktor silsilah dari Lunarian Alber yang dikenal sebagai Bajak Laut Bintang Buas.
Meski baru berusia beberapa bulan, Seraphim terlihat seperti anak-anak karena mengalami pertumbuhan yang dipercepat. Mereka juga memiliki Darah Hijau yang mengandung Faktor Silsilah Buah Iblis Paramecia, yang memungkinkannya memiliki kekuatan Buah Iblis yang sama.
Mereka memiliki teknologi yang dimiliki Pacifista, yang artinya mereka bisa menembakkan sinar laser sesuka hati.
Namun, karena terdiri dari banyak komponen, pembuatan dan pemeliharaan Seraphim sangat mahal dan tentunya memakan waktu, belum lagi jumlahnya yang terbatas.
Seraphim menjadi bentuk tertinggi umat manusia bukan hanya karena proses pembuatannya yang sangat rumit, tapi juga karena kemampuan tempur mereka yang terbaik.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang