JURNAL SOREANG – Lirik lagu ‘Ketika Tangan dan Kaki Berkata’ yang dinyanyikan oleh Chrisye dan fakta yang menggetarkan hati dibaliknya.
Ketika Tangan dan Kaki Berkata
Akan datang hari
Mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa
Tak ada suara
Dari mulut kita
Baca Juga: Menggetarkan Hati! Fakta di Balik Lagu Milik Chrisye ‘Ketika Tangan dan Kaki Berkata’
Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita
Bila harinya tanggung jawab tiba...
Rabbana tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Di jalan cahaya
Sempurna
Mohon karunia
Kepada kami
HambaMu
Yang hina
Penyanyi: Chrisye
Pencipta Lirik: Taufik Ismail
Produser: Musica Studio’s
Album: Untukku
Rilis: 1997
Baca Juga: Inilah 4 Tanda Orang Tua yang Terlalu Keras pada Anak, Hentikan Sekarang! Jangan Sampai Jadi Trauma
Itulah lirik dari lagu yang dinyanyikan oleh legenda musik Indonesia, Chrisye, dengan suara emasnya sebagai ciri khas.
Ada cerita dan fakta dibalik Lirik lagu tersebut, diciptakan oleh seniman tanah air, seorang penyair dan sastrawan Indonesia, Taufik Ismail, yang diminta secara pribadi oleh sang legenda, Chrisye.
Saat itu Taufik Ismail mengungkapkan bahwa syair dari lagu tersebut diilhami dari sebuah surat dalam Al-Quran, yakni Surat Yaasin, tepatnya dalam ayat ke-65.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata Ada Manfaat saat Anak Merasa Bosan Lho, Mari Simak Penjelasannya
Saat itu, Taufik Ismail yang gelisah karena belum menemukan inspirasi, lalu membaca kitab suci Al-Quran, tepatnya Surat Yaasin.
Kemudian ia terhenti sejenak saat ayat ke-65 dan mulai mendalami makna dari ayat tersebut.
Baginya, ayat tersebut memiliki makna yang luar biasa, yakni tentang hari pengadilan akhir, yang kemudian ia tuangkan menjadi sebuah syair.
Baca Juga: Melihat Pameran Tunggal Karya William Robert: Jendela Seribu Pintu, Refleksi di Balik Pandemi
Tak sampai disitu, cerita berlanjut saat Chrisye berlatih menyanyikan lagu tersebut, ia selalu tak bisa menahan tangis setiap kali menyanyikan lagu yang syairnya sangat bermakna tersebut.
Sampai pada saatnya proses rekaman di studio dilakukan tahun 1997 lalu, Chrisye membutuhkan beberapa kali take saat rekamannya karena tangisnya selalu pecah saat menyanyikan lagu ini.
Hal ini membuat Erwin Gutawa, yang menunggu proses rekaman saat itu sempat merasa frustasi dibuatnya.
Baca Juga: Malam Minggu Ini Nonton Film di Bioskop CGV Miko Mall Sabtu 15 Oktober 2022, Jadwal dan Harga Tiket
Dibantu doa dari sang istri, Yanti, akhirnya Chrisye dengan susah payah bisa menyelesaikan rekaman lagu itu sekali jadi, dan tak ada pengulangan karena ia sudah tak sanggup lagi menyanyikannya.
Menurut sang istri, sejak kejadian saat itu, suaminya tersebut tidak pernah lagi meninggalkan shalat lima waktu.
Karena baginya, lirik lagu itu begitu merasuk kalbu dan menghadapkan kenyataan betapa manusia tidak berdaya saat hari akhir tiba.***