JURNAL SOREANG - Dalam pembuatan lagu Chrisye berjudul Ketika Tangan dan Kaki Bicara.
Dimana lagu Chrisye tersebut dibuat liriknya pada tahun 1997 oleh Penyair terkenal Indonesia yakni Taufiq Ismail.
Lagu Chrisye yang satu ini begitu terkenal dimana isi penggalan liriknya memenuhi ajaran Islam mengenai Hari Pengadilan yang dikutip dari Al Quran Surat Yasin ayat 65.
Baca Juga: Mengejutkan! Kelakuan Rizky Billar di Belakang Lesti Dibongkar Isa Zega, Ternyata Gini
Dikutip TikTok @ZYAN69, ketika itu Chrisye penyanyi legendaris Indonesia minta Taufiq Ismail untuk menuliskan syair religi untuk lagu Chrisye.
Waktu itu Taufiq Ismail menyanggupinya dan minta waktu sebulan.
Akan tetapi, Penyair terkenal Indonesia itu belum mendapatkan ide untuk pembuatan liriknya.
Baca Juga: Ditinggal Kurama Mati, Inilah Deretan Jutsu yang Bisa Digunakan Oleh Naruto Ketika Melawan Musuhnya
Pada Minggu pertama belum ada ide, Minggu kedua, ketiga, hingga menjelang hari terakhir masih juga belum ada ide.
Taufiq gelisah lalu telphone Chrisye dan bilang, “Chris maaf, macet!” ucap Taufiq.
Kemudian, di malam harinya Taufiq mengaji baca al Qur'an, pada saat sampai ayat 65 surat Yaasiin dia berhenti.
Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan Isa Zega, Ternyata Begini Kelakuan Rizky Billar di Belakang Lesti
Ia perhatikan makna dari ayat ini dengan seksama mengenai Hari Pengadilan Akhir makna pesan ini luar biasa, dalam benak Taufiq.
Lalu, segera ia pindahkan pesan ayat tersebut ke dalam lirik-lirik lagu, kemudian setelah selesai di berikan pada Chrisye.
Pada saat berlatih baru dua baris Chrisye menangis, mencoba lagi, menangis lagi. dan begitu berkali-kali.
Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola yang Pensiun dan Beralih Menjadi Wasit, Ada Mantan Punggawa Manchester United
Menurut Chrisye, lirik yang dinyanyikannya ini adalah satu-satunya lirik paling dahsyat di sepanjang karirnya.
Ada kekuatan misterius yang mencekam dan menggetarkan. Setiap menyanyi dua baris, air mata Chrisye sudah membanjir.
Sang istri pun Yanti, sampai syok melihat sang suami Chrisye bertindak yang tidak biasa tersebut.
Baca Juga: Prediksi Celtic vs RB Leipzig UEFA Champions League 12 Oktober 2022, Starting Line Up, H2H, Skor
Lirik lagu tersebut begitu meresap merasuk kalbu dan menghadapkan manusia pada kenyataan, betapa manusia tidak berdaya ketika hari akhir tiba.
Diketahui Chrisye setiap malam gelisah, lalu ia telphone Taufiq dan menceritakan kegelisahannya.
Kemudian, Taufiq menyampaikan bahwa lirik lagu tersebut diilhami surat Yaasiin: 65. Lalu Taufiq pun sarankan Chrisye agar tetap tenang.
Pada saat di Studio rekaman hal itu terjadi lagi, Chrisye mencoba lagi tetapi baru dua baris sudah menangis.
Dan berulang kali hasilnya sama, Erwin Gutawa menunggu sampai Chrisye benar-benar siap.
Sementara sang istri Yanti melakukan shalat khusus mendoakan suaminya.
Baca Juga: Liga Champions : Sports Mole Prediksi Paris Saint-Germain Atasi Benfica 2-1
Hingga akhirnya dengan susah payah, Chrisye berhasil menyanyikannya hingga selesai.
Rekaman itu sekali jadi, tidak diulang karena Chrisye tak sanggup menyanyikannya lagi.
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan” [QS. Yaasiin(36): 65].
KETIKA TANGAN DAN KAKI BERKATA
Lirik: Taufiq Ismail
Lagu: Chrisye
Akan datang hari mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa tak ada suara
Dari mulut kita
Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita bila harinya
Tanggung jawab tiba
Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Di jalan cahaya… sempurna
Mohon karunia
Kepada kami
HambaMu… yang hina
Dari lagu Chrisye tersebut sang Istri Yanti, menyampaikan bahwa sejak saat itu almarhum Chrisye tidak pernah lagi meninggalkan sholat dan tidak pernah sanggup lagi membawakan lagu tersebut.***