JURNAL SOREANG - Tes IQ dan psikotes cinta kali ini akan bantu Anda ungkap ketakutan terbesar dalam hubungan asmara.
Seringkali hubungan asmara yang melihatkan dua indivu cenderung dilanda konflik dan masalah. Hal tersebut wajar namun jika terus menerus bertanda ada hal yang harus diperbaiki.
Seperti masalah-masalh pribadi yang disebabkan kurangnya memahami kebutuhan diri sebelum membangun sebah hubungan cinta. Mungkin Anda punya ketakutan tersendiri yang belumsempat Anda sadari.
Baca Juga: Seperti Apa Bentuk Robot Trading? Korban Ini Ungkap Soal Investasi Bodong yang Telah Rugikan Member
Karena hal demikian cendrung sulit dikenali secara kasat mata. Di sini lah peran tes IQ dan psikotes cinta ini akan membantu.
Sudah siap untuk memulainya? Jika iya terus gulir ke bawah, Anda kan segera menemukan petunjuk.
Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah memperhatikan baik-baik gambar yang tersedia.
Baca Juga: Yakin Dek? Pemain Muda Nigeria Ini Berhasrat Samai Rekor GOAT, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Nampak ilusi optik yang pastinya akan menampilkan suatu objek ketika Anda pertama kali memperhatikannya.
Kemudian jawab dengan sejujur mungkji pertanyaan berikut ini:
Pertanyaan: Objek apa yang pertama kali Anda lihat dalam gambar?
Baca Juga: Laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 Resmi Dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat
Pria kecil, wajah, lukisan, atau bahkan yang lainnya? Jawaban ini tak memiliki indikasi benar atau salah. Setiap opsi mempunyai ulasan masing-masing mengenai ketakutan dalam hubungan cinta.
Baiklah jika sudah memiliki jawaban, mari kita simak penjelasan di bawah ini agar ketakutan Anda dalam hubungan asmar segera terungkap.
1. Wajah laki-laki
Baca Juga: Demi Kebugaran! Cristiano Ronaldo Ungkap Tips Diet dan Workoutnya, Bintang Portugal di Piala Dunia
Jika ini yang menyita perhatian pertama kali, menujukkan Anda memiliki karakter fokus dan antusias terhadap sesuatu.
ketakutan terbesar yang Anda alami dalam sebuah hubungan cinta adalah beban emosional yang dibentuk pada masa lalu.
Mungkin Anda memiliki pengalaman negatif dalam hubungan sebelumnya dan mebiarkannya terus berlarian di benak Anda hingga terbawa sampai hubungan cinta baru Anda.
Ini dapat mencipatkaan jarak denganpasangan yang kini berada di hadapan Anda.
Saran untuk Anda adalah perlahan melupakan masa lalu sepenuhnya dan jalani hubungan masa kini dengan seutuhnya.
2. Lukisan
Baca Juga: Mengapa MCU Begitu Populer? Sutradara Film Marvel Guardians of the Galaxy Bocorkan Rahasia
Ini menandakan Anda cenderung takut untuk terus terang pada pasangan.
Individu demikian terlalu malu untuk terbuka mengenai kebutuhan pribadi pada pasangannya.
Jangan segan untuk saling berbagi cerita terutama jika Anda benar-benar membutuhkannya.
Jika ketakutan tersebut Anda biarkan menjelma, maka hanya akan menimbulkan masalah tak berujung dalam hubungan cinta Anda.
Baca Juga: PSSI dan PT LIB Investigasi Insiden Stadion GBLA, Menpora Zainudin Amali: Kita Tunggu Saja Hasilnya
3. Dua Gubuk
Apabila ini yang pertama kali terlihat, itu berarti Anda snagat takut konflik langsung dalam sebuah hubungan Asmara.
Sehingga individu seperti ini akan lebih gemar menyembunyikan masalah dan cenderung mengalah dalam mengahadapi perdebatan dalam hubungan asmara.
Saran untuk Anda jangan biarkan perasaan takut tersebut menguasai diri Anda. Ekspresikan setiap hal yang Anda rasakan secara terbuka kepada pasangan.
Ini akan membua tAnda dan pasangan dapat saling mengerti satu sama lain mengenai perasaannya.
4. Pria Kecil
Baca Juga: Rumor atau Fakta: Cristiano Ronaldo Diduga Akan Jadi Ancaman Skuad Muda di Manchester United?
Jika melihat pria kecil itu mengindikasikan Anda takuk menjadi dewasa.
Dewasa di sini adalah Anda takut jika suatu saat nanti akan menjadi sendiri dan ditinggal pasangan.
Anda takut suatu saat nanti sudah tak tak diinginkan dan berarti lagi di mata pasangan.
Sikap kekanak-kanakan inilah yang membuat Anda terlalu berpikir berlebihan.
Baca Juga: Indonesia Masih Dominasi 25 Besar Dunia Ganda Putra, Prediksi Ranking BWF Paska Indonesia Open 2022
Ditinggal pasangan membuat Anda merasa tak memiliki hidup berarti dan bermakna lagi.***