JURNAL SOREANG - Baru-baru ini jurnalis sekaligus presenter Rosiana Silalahi hadir di podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier.
Dalam podcast tersebut, Rosi mempertanyakan alasan Deddy Corbuzier yang begitu benci dengan media mainstream.
Rosiana Silalahi bahkan berkata Deddy bagaikan kacang lupa dengan kulitnya.
Sebab menurut Rosi, media merupakan salah satu alasan Deddy Corbuzier bisa sukses seperti sekarang ini.
"Lo sering sekali menghina, membully, mengatakan media mainstream udah mati," kata Rosi, dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier.
"Padahal di dalemnya ada tentang jurnalisme dan sebagainya, yang menurut gua itu masih kita perlukan," ujarnya.
Baca Juga: Perdana Dalam Sejarah FIFA akan Gunakan Robot Hakim Garis di Piala Dunia 2022 Qatar
Rosiana Silalahi pun meluruskan jika media juga sejatinya perlu diberi kritik dan saran.
"Bahwa kami perlu dikritik, yes," katanya.
"Disitu gua merasa, kenapa lu benci banget sama media?," ujar Rosi.
Baca Juga: 5 Minyak Atsiri Termahal di Dunia, Nomor 1 Bisa untuk Obati Depresi
Alasan Datang ke Podcast Deddy Corbuzier
Dalam video itu, Rosi menjelaskan alasannya datang ke podcast Deddy Corbuzier Close The Door.
Ia berkata kedatangannya ke podcast Deddy Corbuzier yaitu untuk ber-tabayyun (mencari kebenaran).
"Gua dateng ke sini tuh tabayyun. Because i hate u," ucap Rosi.
Baca Juga: Sedih! 2 Ganda Campuran Indonesia Langsung Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Open 2022
Rosi juga mengungkap ada satu hal yang membuat dirinya begitu benci dan marah kepada Deddy Corbuzier.
"Lu tuh sukses banget. Tapi salah satu yang membuat gue marah, kenapa elu harus give shit to places that give you fame," ucapnya.
Maksud Rosi disini yaitu ia mempertanyakan kepada Deddy Corbuzier, mengapa menjelekkan media padahal itu adalah tempat dirinya dibesarkan dan terkenal.
Baca Juga: Yel yel Penonton 'Ea' jadi Ritual Pemanasan para Pemain di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022
Tak tinggal diam, Deddy Corbuzier merespon pernyataan Rosiana Silalahi.
"Gua mungkin salah. Dan kalo gue salah, gue minta maaf. Saya sering minta maaf disini kok," ujar Deddy Corbuzier.
Deddy menjelaskan kepada Rosi salah satu hal yang membuatnya benci kepada media. Yaitu karena acara TV yang ia pernah bawakan, Hitam Putih dibanding-bandingkan ratingnya dengan sinetron.
"Gua pernah punya acara Hitam Putih. Gua usahakan sedemikian rupa, supaya acaranya tidak lari ke hal-hal negatif," ucap Deddy.
"Meskipun di akhir kita harus mengubah itu (Hitam Putih) dengan alasan share kita lebih rusak dibandingkan sinetron abal-abal," sambungnya.***