JURNAL SOREANG – Saat harus bersikap sabar adalah saat mengurus kakek yang sudah sepuh. Seperti cerita berikut ini.
Sebut saja namanya kakek Engang, dia sudah berumur diatas angka delapan puluh, dia sudah pikun.
Pada suatu hari dia bersama cucunya yang sedang liburan Ramadhan.
Selesai mandi, dia bilang lagi ke cucunya, dia mau mandi katanya gerah dan bau keringat.
Baca Juga: HUMOR: Sering Kali Lupa Itu Menjadi Malapetaka, Bagaimana Ceritanya?
Oleh cucunya diingatkan bahwa dia baru saja mandi. Tapi, karena dia lupa, dia mandi lagi.
“Cucuku..., di mana handuk dan sabun? Kakek mau mandi nih.” Katanya sambil menuju kamar mandi
“Kek, jangan mandi lagi! Kan baru saja kakek mandi.” Kata cucunya mengingatkan
“Ah belum...belum, kakek mah belum mandi. Kapan kakek mandi? Kamu mah ada-ada saja ah ama kakek.” Jawabnya.
Baca Juga: HUMOR PUASA: Hari Pertama Ramadhan, Mantan Preman Adzan Malah Di Demo Warga, Mengapa?
“Sudah kek, kakek sudah mandi tiga kali berturut-turut kek.” Ujar cucunya menjelaskan.
“Belum! Kakek belum mandi, belum ah... jangan bikinkakek marah nih.” Kata kakeknya sambil agak sedikit marah
“Aduh...., kakek jangan mandi terus! Nanti kakek sakit kek.” Kata cucunya terus mengingatkan
Akhirnya kakeknya masuk ke kamar mandi dan mandi.
Baca Juga: HUMOR PUASA: Mantan Preman Shalat, Setelah Salam Dia Marah. Mengapa?
“Nah, sekarang baru kakek mandi, segerrr.....”
Selang beberapa menit kemudian si kakek sudah bersiap mau masuk kamar mandi lagi.
“Kakek mau apa ke kamar mandi kek?” tanya cucunya.
Baca Juga: HUMOR PUASA: Ngabuburit di Alun-Alun Bandung, Rahul Ngarayu ABG
“Kakek mau mandi, gerah dan bau keringat nih.” Jawab kakeknya
Cucunya diam sambi geleng-geleng kepala.***