JURNAL SOREANG – Matt Reeves merupakan seorang penulis, sutradara, dan produser film berkebangsaan Amerika Serikat.
Salah satu film yang ia sutradai adalah film The Batman, yang sedang populer di layar lebar Indonesia.
Film The Batman karya Matt Revees ini ternyata membawa kesuksesan karena menuai banyak pujian dari penonton.
Baca Juga: Mengenal Sosok Nodiewakgenk, Mantan Afiliator Binary Option Binomo, Inilah Profil dan Biodatanya
Bahkan di Amerika sendiri, film ini meraih pendapatan hingga USD 21,6 juta atau sekitar 310 miliar rupiah.
Tak diragukan lagi, kualitas Matt Reeves dalam membuat film sungguh luar biasa. Bahkan ia dinominasikan untuk beberapa penghargaan sutradara terbaik.
Film pertama kali Matt Reeves sutradai adalah sebuah serial televisi berjudul Felicity yang bekerja sama dengan sutradata terkenal J.J. Abrams.
Tahun 2008 ia mulai dapat perhatian publik sebagai sutradara, di tahun itu ia mendapatkan beberapa serial televisi dan film yang ia sutradarai sendiri.
Karya-karya filmnya yang menakjubkan membuat banyak penggemar film mempercayai Matt Reeves akan membuat film yang luar biasa.
Penasaran apa saja film karya Matt Reeves yang membuat penggemar film kagum dengan Matt Reeves dan tak kalah bagus dari film The Batman, berikut daftarnya.
1. The Pallbearer
Film The Pallbearer rilis tahun 1996 dengan genre komedi romantis, film ini menjadi film pertama yang Matt Reeves sutradarai.
Dalam film ini Matt Reeves menggandeng aktor yang sedang populer saat itu, yaitu David Schwimmer dan Gwyneth Paltrow.
Baca Juga: Wow Keren! Hasil Race MotoGP Qatar 2022, Gresini Racing Ducati Enea Bastianini Naik Podium
Film ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Tom harus menjadi orang pembawa peti jenazah bagi teman SMA-nya yang meninggal, dan orang yang ia taksir semasa SMA kembali ke kotanya untuk sementara.
Film ini sempat menuai kritikan, karena film ini dinilai terlalu gelap untuk genre komedi romantis.
2. Cloverfield
Film ini menjadi film kedua yang Matt Reeves sutradarai, sebelumnya ia fokus menyutradari sebuah serial televisi.
Dalam film ini Matt Reeves mulai dipandang sebagai salah satu sutradara yang menjanjikan. Film ini bergenre action yang berkisah tentang serangan monster di New York yang membuat penduduk kota harus bertahan dan memikirkan cara menyelamatkan diri.
Baca Juga: Meski Pandemi, Perusahaan Ini Tetap Berikan Ribuan Beasiswa dan Bantuan Penanganan Covid-19
3. Let Me In
Tak hanya membuat film aksi, Matt Reeves juga membuktikan kemampuannya membuat film bergenre horor. Film berjudul Let Me In ini merupakan film versi ulang dari film horor asal Swedia berjudul Let The Right One In.
Film ini menceritakan tentang remaja korban perundungan dan teman barunya yang menyimpan rahasia kelam dan berhubungan dengan pembunuhan.
Film berjudul Let Me In ini dibintangi oleh aktor muda yang sedang populer saat itu yaitu Kodi Smit-McPhee dan Chloe Grace Moretz.
4. Dawn of The Planet of the Apes
Dawn of The Planet of the Apes adalah film kedua dalam seri film Planet of the Apes. Film ini rilis pada tahun 2014.
Dikutip Movie Web, setelah film ini rilis di layar lebar, film ini mendapat banyak ulasan yang poitif sehingga membuat film ini dinobatkan sebagai “the best movie of the summer”.
Film ini menceritakan populasi kera yang telah berevolusi tetapi terganggu sekelompok manusia yang selamat dari virus yang mewabah beberapa tahun sebelumnya.
Banyak kritikus film menyukai efek visual dan emosi pada film ini, membuktikan bahwa Matt Reeves adalah sutradara yang tepat untuk film ini.
5. War Of The Planet Apes
Setelah diberi kepercayaan oleh Century Fox untuk membuat Dawn of The Planet of the Apes sesuai keinginan Matt Reeves, ia melanjutkan sekuel film tersebut dengan judul War of The Planet Apes.
Baca Juga: Prediksi Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini, Saatnya Kehidupan Cinta Dimulai Lagi
Film ini bercerita tentang perang panjang antara kera dan manusia untuk menjadi pemimpin dunia. Film ini memfokuskan pada cerita akhir dari peperangan antara kera dan manusia.
Film karya Matt Reeves ini sangat mengesankan Century Fox, banyak kritikus yang menyukai arah yang Matt Reeves ambil dalam sekuel ini, dan bagaimana ia dengan sempurna menggabungkan beberapa bagian seperti peperangan dan emosional.***