JURNAL SOREANG - Di beberapa hari ke belakang ini ramai video milik Tri Suaka, penyanyi yang dikenal dengan lagu-lagu cover nya.
Video yang dimaksud adalah video Tri Suaka saat menangkap rekan duetnya, Nabila Maharani untuk diserahkan ke polisi.
Meski itu hanyalah prank semata, namun banyak netizen yang berkomentar kalau cita-cita Tri Suaka untuk menjadi polisi sudah 'tercapai'.
Ya, siapa sangka kalau Tri Suaka pada awalnya memiliki cita-cita sebagai polisi.
Menariknya lagi, ia sampai dua kali gagal tes saking ngebetnya untuk menjadi polisi.
Hal itu ia ungkapkan melalui kanal YouTube Ruri Wantogia.
Baca Juga: Mencengangkan! Inilah 7 Fakta Mengejutkan Sekolah di Korea Selatan yang Jarang Diketahui
"Kalo musik aku dulu suka kaya gitar dan keyboard. Karena aku kan nggak kerja, pengen kerja ikut-ikut tes polisi dulu," kata Tri Suaka.
"Aku cita-citanya pengen jadi polisi, udah tes tapi gagal," ujarnya.
Ternyata Tri Suaka memiliki maksud tersendiri untuk menjadi polisi.
"Aku dulu dua kali tesnya malah. Namanya cita-cita dikejer kan, jadi dulu gatau pengen aja jadi polisi," katanya.
"Intinya jadi polisi, kakak adekku adalah satu. Minimal maksudnya bisa ngelindungin keluarga," ujar Tri Suaka.
Terlepas dari itu semua, pelantun lagu 'Aku Bukan Jodohnya' ini sudah ikhlas kalau jalan hidupnya bukan di kepolisian.
"Ternyata memang bukan jalannya disitu, bukan jadi anggota," katanya.
Merantau ke Yogyakarta
Setelah gagal mengikuti tes kepolisian, Tri Suaka lalu memutuskan pergi ke Yogyakarta.
Hal itu semata-mata ia lakukan karena jenuh dengan kehidupan.
"Bukan karena frustrasi gagal, karena memang aku udah jenuh dengan kehidupan," ucapnya.
"Disana aku sempat jadi sales mobil truk, keliling tiap hari nyebarin brosur tapi susah. Dari situ baru berangkat ke Yogya," tuturnya.***