JURNAL SOREANG - Voice of Baceprot yang digawangi Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum). Band lokal ini akan tour ke luar negeri.
Siapa sangka dulu mereka sering keluar masuk ruang BK di sekolahnya karena sering gebuk-gebuk meja atau orang sunda bilang tatalu kini bisa go Internasional.
"Siapa sangka 3 siswi asal garut yang kerap keluar masuk ruang BK karena sering gebuk-gebuk meja layaknya menabuh drum sambil bernyanyi lantang kini bisa go Internasional," Tulis Caption Sandiaga Uno".
Semua berubah ketika guru mereka, Abah Ersa yang membantu mereka menyalurkan bakat dan pemikiran mereka sampai akhirnya menjadi Voice of Baceprot pada Februari 2014.
Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada sang guru Abah Ersa yang melihat potensi 3 wanita ini.
"Apresiasi saya kepada sang guru @abahersa yang mempersatukan mereka menjadi sebuah band bernama @voiceofbaceprot, melihatnya sebagai potensi, bukan melihatnya dari sudut pandang negatif karena suka buat berisik kelas" Lanjut tulis Sandiaga Uno.
Baca Juga: Dari Webinar UMKM Sumatera Barat, Saatnya UMKM Go Internasional
Voice of Baceprot akan manggung 4 negara dan 8 kota di Eropa, mulai dari Belanda, Belgia, Perancis, dan Swiss.
"Yang paling membanggakan adalah tahun ini mereka akan manggung di 8 kota 4 negara Eropa, mulai dari Belanda, Belgia, Perancis, dan Swiss. Semoga lancar dan sukses" pungkas Caption Sandiaga Uno.
Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @sandiuno, postingan mendapatkan banyak komentar.
Komentar dari @rifkiumar "Metal syariah,".
Baca Juga: Sudah Waktunya PTKIN Seperti UIN Sunan Gunung Djati Go Internasional
Komentar dari @evisyalalaa "Keren banget pemerintah dan support musisi lokalnya untuk go Internasional, terharu,".
Komentar @ahmadrobiatulaziz649 "Keren patut di apresiasi itu dan dikembangka lagi hobinya,".***