JURNAL SOREANG - Pengakuan Rachel Vennya bahwa ia kabur dari karantina karena kangen kepada anak-anaknya, mendapat beragam komentar dari Netizen.
Sebagian dari mereka menilai Rachel sangat egois, karena semua orang juga pernah mengorbankan waktu untuk keluarga demi menjaga agar Covid-19 tidak semakin meluas.
Salah satunya datang dari Imma Nurkhalima yang diduga merupakan seorang tenaga kesehatan.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Banten dan Sekitarnya Saat Libur Maulid, Rabu 20 Oktober 2021
"MANUSIA EGOIS Nihhhh demi kepentingan pribadi. Saya juga kangen sama orangtua ga pulang sampe 2 bulan, karna ngerawat pasien covid.. sehat2 ya buat embaknya dan keluarganya," ujarnya di kolom komentar kanal Youtube BW, milik artis Boy William.
Sedangkan akun Buah Kelengkeng Manis menuturkan bahwa semua orang termasuk dirinya pernah mengalami bagaimana harus terpisah dari keluarga akibat Covid-19.
Ia menegaskan bahwa perpisahan itu hanya sementara demi menjaga keluarganya sendiri dan orang lain, agar tidak tertular.
Baca Juga: Kabar Gembira, Jelang Seleksi Guru PPPK Tahap 2, Kemendikbudristek Imbau Para Guru Siapkan Diri
"Buset dah buna. Bulan Agustus saya sekeluarga positif covid dan saya harus melahirkan dalam keadaan positif covid. Dari anak saya lahir sampai 11 hari saya dipisah ga tahu bentuknya bayi saya kaya apa, pokoknya saya juga nyari aman supaya anak saya ga kenapa2 saya ga mau egois. Lalu setelah anak saya usia 25 hari, ayah saya meninggal karena covid. Ayah saya belum lihat anak saya kaya gimana karena ayah saya masuk ICU dan gak bisa di jenguk. Ya saya juga gak egois maksa ketemuin anak saya ke ayah saya. Meninggal pun saya gak mau egois maksa gak boleh penguburan dengan protokol covid. Alasanmu enteng banget mbak, padahal kamu juga kaya gitu mengancam orang2 di sekitarmu. Kalo kamu sayang anakmu, ga mungkin kamu nekat kabur karena udah ngebet ketemu anak," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak akibat aksi kaburnya dari karantina sepulang dari AS, Rachel Vennya akhirnya mengakui kesalahan dan siap menerima sanksi.
"Betul aku pulang dari Amerika dan aku engga menjalani karantina seperti yang seharusnya yang pemerintah anjurkan," ujar Rachel kepada Boy William di kanal Youtube BW, Senin 18 Oktober 2021 malam.
Rachel mengakui bahwa tindakannya salah dan sama sekali tidak bisa dibenarkan, termasuk alasannya.
Namun Rachel beralasan bahwa ia melakukan itu karena ingin segera bertemu dengan anak-anaknya, meskipun hal itu tetap tak bisa diterima.
Rachel pun tak menampik jika tindakannya berpotensi membahayakan orang lain, hanya karena ia berpikir pendek.
Baca Juga: BURUAN KLAIM Kode Redeem FF Rabu 20 Oktober 2021 Terbaru, Klaim Hadiah Skin Dan Karakter Terbaru
"Aku minta maaf, apapun itu alasannya karena kangen sama anak-anak aku. Aku engga mau itu dijadikan pembenaran," tutur Rachel.
Meskipun demikian, Rachel menepis jika ia memanfaatkan privilage nya sebagai artis dalam melakukan hal itu.
Menurut Rachel, ia melakukan hal itu murni sebagai individu warga Indonesia dan itu adalah kesalahan yang tak boleh ditiru.
Baca Juga: Pesan Ceu Popong kepada Putera- Puteri dan Top Model Indonesia Jabar, 'Kudu Nyunda'
Ditanya oleh Boy soal isu bahwa ia kabur dari karantina hanya demi pesta ulang tahun di Bali, Rachel menegaskan bahwa kejadiannya seperti itu.
Menurut Rachel, ia sampai di Indonesia pada 17 September 2021 dan harusnya menjalani karantina sampai 25 September.
Ia mengaku memang pada 25 September sore itu berangkat ke Bali untuk merayakan ulang tahunnya.
Baca Juga: Tepis Isu Jadi Duta Karantina setelah Kabur dari Wisma Atlet, Rachel Vennya: Aku Malu kak!
Tetapi ia menegaskan bahwa kabur dari karantina bukan karena itu, tetapi murni karena sudah kangen dengan anak-anak.
Selain itu, Rachel juga dikabarkan memboyong anak-anaknya ke Bali, padahal saat ini aturan PPKM melarang anak-anak ikut dalam penerbangan.
Rachel mengaku bahwa hal itu bisa ia lakukan bukan karena privilage nya sebagai artis.
Namun ia mengaku bahwa telah mendapatkan persetujuan dari maskapai, karena ia berangkat ke Bali untuk tujuan pekerjaan, yang kerjasamanya telah dijalin.***