Deddy Corbuzier Nyinyir ke Santri Penghafal Al-Qur’an, Irvan Herman: Katanya Pro Kebebasan Berekspresi

16 September 2021, 16:27 WIB
Wakil Sekjen DPP PAN Irvan Herman beri sindiran balik untuk Deddy Corbuzier yang nyinyir ke santri penghafal Al-Qur’an. /@mastercorbuzier

JURNAL SOREANG - Wakil Sekjen DPP PAN Irvan Herman memberi sindiran balik untuk Deddy Corbuzier yang nyinyir ke santri penghafal Al-Qur’an karena menutup telinga.

Lebih lanjut, Irvan Herman menyebut para santri yang kompak menutup telinga saat mendengar musik tidak mengganggu siapapun tetapi Deddy Corbuzier justru nyinyir.

“Katanya kita ini hidup dalam keberagaman. Katanya kalian pro kebebasan berekspresi. Lah koq nyinyir sama pilihan orang,” kata Irvan Herman, Kamis 16 September 2021 melalui akun Twitter-nya @irvan82.

Baca Juga: Semprot Deddy Corbuzier karena Nyinyir ke Santri Penghafal Al Quran, Adi Prayitno: Apa Urusanmu

“Santri-santri ini kan tidak ganggu orang. Mereka hanya fokus pada target dan ibadah mereka. Kenapa kalian seolah tidak menghargai perbedaan?,” tutur Wakil Sekjen DPP PAN itu.

Irvan Herman pun menyatakan dirinya sependapat dengan pandangan Ketua Komisi VIII DPR_RI dari Fraksi PAN Yandri Susanto terkait sikap para santri menutup telinganya.

“Bahwa jangan mudah menyematkan label radikal terhadap para santri. Apalagi sebabnya hanya karena menutup telinga saat mendengar musik,” katanya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sindir Santri yang Menutup Telinga dari Musik, Netizen: Kalo Gak Suka Diem Aja

Sebagai informasi, sebelumnya sebuah video yang menampilkan para santri sedang berada di sebuah aula sambil menutup telinga viral di media sosial (medsos).

Diduga para santri yang hendak mengikuti program vaksinasi Covid-19 itu menutup telinga karena tidak ingin mendengar musik yang sedang diputar di aula tersebut.

Bila mengamati video pendek itu perekam video mengatakan bahwa para santri sedang mengantre untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Ivan Gunawan Berhasil Turunkan Berat Badan 25 Kg, Deddy Corbuzier Beri Uang Rp500 Juta

"Masyaallah santri kami sedang antre untuk vaksin. Qodarullah waamaa syafa’ala, di tempat vaksin ini ada musik, maka lihat santri-santri kami menutup kupingnya agar mereka kuping mereka tidak mendengar suara musik ini," kata perekam video.

Video yang sempat mengegerkan jagat maya itu, sempat pula di unggahan ulang pleh Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono di akun Instagram pribadinya.

Tak hanya mengunggah, Diaz Hendropriyono juga turut menyematkan komentarnya dengan sentimen negatif atas video para santri penghafal Al-Qur’an yang kompak menutup telinga.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Deddy Corbuzier, Rela Gelontorkan Rp500 Juta untuk Ivan Gunawan

"Kasihan, dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. Tak ada yang salah jika mereka sedikit bersenang-senang," kata Diaz Hendropriyono.

Unggahan tersebut pun kemudian menarik perhatian Deddy Corbuzier. Mantan pesulap itu langsung menuliskan komentarnya di akun Diaz Hendropriyono.

"Mungkin, mereka lagi pakai airpod. Terganggu ye kan," tulis Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Nyinyiri Santri Tutup Telinga, Deddey Corbuzier Terancam Kehilangan Belasan Juta Subscriber?

Sementara itu, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir pun sempat menanggapi video viral yang menampilkan santri tutup telinga saat mendengar musik itu.

Lebih jauh, Gus Nadir mengajak semua pihak dalam menilai video santri tutup telinga yang saat ini viral di jagat maya itu tak harus tergesa-gesa hingga memberikan label Taliban.

“Gak harus buru-buru dianggap kayak Taliban. Hukumnya mendengarkan musik itu ada ulama yang bilang haram, dan ada yang bolehin,” kata Gus Nadir, Selasa 14 September 2021 melalui akun Twitter-nya @na_dirs.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Deddy Corbuzier, Rela Gelontorkan Rp500 Juta untuk Ivan Gunawan

“Kita hormati saja. Bagi yang bilang boleh, alasannya ada di gambar: Syekh Yusuf Qaradhawi, Kitab Nailul Awthar dan Al-Fiqhul Islami Syekh Wahbah,” tuturnya sambil menambahkan unggahan pendapat ulama.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler