Ketua KPI Agung Suprio Sebut Kartun 'Upin dan Ipin' Propaganda Malaysia: itu yang Buat Indonesia

10 September 2021, 21:06 WIB
ketua KPI Agung Suprio dan Ilustrasi Upin & Ipin. /Azmy Yanuar Muttaqien /Instagram @angung_suprio

JURNAL SOREANG - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio menyebut tayangan animasi Upin dan Ipin sebagai bentuk propaganda Malaysia kepada dunia luar.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Podcast Deddy Corbuzier pada Kamis, 9 September 2021.

Agung menceritakan Kartun Upin dan Ipin bisa mengenalkan citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, ramah, dan religius.

Baca Juga: Beredar Kabar Korban Pelecehan di KPI Diintimidasi, Ernest Prakasa: Semua Retorika Ketua KPI Sia-sia

"Upin-Ipin itu bisa dikatakan propaganda, propaganda yang positif. Upin-Ipin itu bisa mengenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, sopan, ramah dan religius," kata Agung.

Agung lalu singgung soal salah satu pembuat animasi upin-ipin yang diduga adalah orang Indonesia.

"Upin Ipin saja katanya dari Indonesia, yang buat itu," katanya.

Terkait animasi tersebut, Agung mengatakan jika pembuatannya sendiri disubsidi oleh Pemerintah Malaysia.

Baca Juga: Tingkah Aneh Ketua KPI Dibongkar Najwa Shihab, Kabur Saat Bahas Kasus Pelecehan Pegawainya

"Lu tahu nggak Ipin Upin? Itu disubsidi oleh Pemerintah Malaysia," kata Agung lagi.

"Jadi, ya propaganda pada akhirnya," sambungnya.

Kendati demikian, Agung menyadar bahwa mahalnya biaya produksi animasi membuat KPI tidak bisa memaksa TV di Indonesia untuk menayangkan kartun.

"Kenapa kemudian, kita itu harus bicara strategi kebudayaan dalam pengertian luas pada akhirnya. Gak bisa KPI memaksa TV untuk di jam tayang anak, harus produksi kartun," tutur Ketua KPI Pusat.

Baca Juga: Bikin Gaduh Publik, Kemal Palevi Sarankan Ketua KPI Pusat Mundur

Karena faktor biaya inilah yang membuat stasiun televisi akhirnya membeli kartun dari luar negeri, termasuk Upin Ipin.

"Tadi gua jelaskan, biaya produksinya mahal banget. Jadi lebih baik dia beli dari luar, tinggal tayang. Itu lebih murah buat dia," tandasnya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Podcast Deddy Corbuzier YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler