Netizen Sebut Pedofilia Sampah Masyarakat, Petisi Boikot Saipul Jamil Tembus 500 Ribu Tanda Tangan

8 September 2021, 16:50 WIB
Petisi Boikot Saipul Jamil di Change.org tembus 500 ribu tanda tangan /

JURNAL SOREANG - Glorifikasi Saipul Jamil yang disambut bagaikan 'Juara Olimpiade' sudah mendapatkan kecaman dari berbagai pihak sejak hari pertama pedangdut yang dibui terkait kasus pencabulan anak di bawah umur itu, bebas dari penjara.

Tak hanya dari masyarakat biasa, kalangan artis, pejabat, politisi, influencer, bahkan Buzzer Rp pun tak luput mengecam euforia glorifikasi tersebut.

Hari ini, Rabu 8 September 2021, petisi berjudul "BOIKOT SAIPUL JAMIL MANTAN NARAPIDANA PEDOFILIA, TAMPIL DI TELEVISI NASIONAL DAN YOUTUBE" pun genap melewati angka 500 ribu tanda tagan di lama change.org.

Baca Juga: Kemeriahan Penyambutan Kebebasan Saipul Jamil, Komnas PA: Berlebihan dan Tidak Mendidik

Petisi tersebut sebenarnya sudah tidak terlalu berarti, karena saat ini stasiun televisi nasional pun sudah mengambil sikap sesuai tuntutan dalam petisi itu.

Stasiun TV nasional memilih untuk tidak lagi memberikan panggung pada Saipul Jamil, sang pencabul anak di bawah umur itu.

Beberapa stasiun TV yang pernah menayangkan Saipul pascabebas pun sudah resmi menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik dan berjanji tidak akan lagi memberi panggung untuk Saipul.

Baca Juga: Anggota Komisi I DPR RI Farhan Minta KPI Hentikan Semua Tayangan Terkait Saipul Jamil

Meskipun demikian, kepedulian masyarakat terhadap kasus ini rupanya masih tak terbendung.

Hingga saat ini, setiap menit masih ada yang turut menandatangani petisi "BOIKOT SAIPUL JAMIL MANTAN NARAPIDANA PEDOFILIA, TAMPIL DI TELEVISI NASIONAL DAN YOUTUBE" di change.org.

Rata-rata alasan mereka menandatangani petisi ini adalah tak ingin Saipul tertawa bahagia di layar kaca, sedangkan korban menangis dan terus larut dalam trauma melihat tawa sang predator di televisi.

Baca Juga: Waduh! Tiba-tiba Difollow Saipul Jamil, Banyak Pengguna Twitter Dibuat Resah

Seperti yang diungkapkan oleh Ephifania Sheilla: "Saya berempati pada korban. Dan sudah sepatutnya pelaku pedofilia diboikot dari acara manapun karena menimbulkan keresahan masyarakat dan bisa memicu trauma korban. Sungguh memalukan nama Indonesia, bagaimana mungkin pelaku kejahatan malah diberi panggung dan di arak bak pahlawan yang mengharumkan nama bangsa. Sungguh teramat memalukan!"

Hal senada juga diungkapkan oleh netizen lain yang juga kesal melihat euforia dan glorifikasi kebebasan Saipul Jamil.

"Whats wrong with you people? Kenapa harus disambut sebegitunya udah kek dia mengharumkan negara aja. Dia ini sampah masyarakat!! Jangan sampai harus anggota keluargamu dulu yg dicabuli baru kalian bisa mikir utk tidak mengelukan orang seperti ini!!," ujar Riska Meersschaut.

Baca Juga: Waduh! Tiba-tiba Difollow Saipul Jamil, Banyak Pengguna Twitter Dibuat Resah

"Stop memberi panggung di ruang publik thd pelaku pelecehan seksual! Hargai perasaan korban. Pelaku SJ ini bukan pahlawan yang layak disambut kebebasannya. Masyarakat terutama media tidak sensitif thd isu seperti ini. Mohon digunakan rasa SIMPATInya. Pelecehan seksual bukan hal remeh!," ucap Maria Prima Pamudya.

"Tidak sepantasnya mantan napi pelaku pencabulan anak disambut begitu meriah, tidak pantas orang tidak bermoral pelaku pencabulan anak tampil di TV yg ditonton oleh masyarakat se-Indonesia. Jangan menormalisasi hal yg seperti ini. Bagaimana jika korban yg trauma beserta keluarga menyaksikan pelaku tertawa haha hihi di TV dan dinikmati khalayak ramai. Sungguh tidak pantas," kata Nayana Zuhriyah.

Seperti diketahui, Saipul Jamil divonis 5 Tahun terkait kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur pada Juni 2016.

Namun dia bebas setelah mendapat remisi 30 bulan, sebuah keringanan yang dinilai tak layak oleh masyarakat terhadap tindak kejahatan seperti itu.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler