JURNAL SOREANG - Ada pengalaman unik dari aktor ganteng sekaligus pendakwah Alfie Alfandy.
Sebelum dikenal sebagai sosok yang religius seperti sekarang, Alfie Alfandy mengaku pernah terjerumus ke sisi gelap dalam hidupnya.
Alfie Alfandy bercerita, kala itu ia pernah mengalami overdosis hingga merasa dirinya akan meninggal dunia.
Baca Juga: Pengalaman Hijrah Alfie Alfandy, Bertemu Malaikat Izrail saat Overdosis
Namun Alfie menegaskan bahwa pengalaman kelamnya itu bukan sesuatu yang ia banggakan, justru ia anggap memalukan dan dosa besar.
"Menceritakan ini bukan ada faktor kebanggaan yah, justru ini adalah suatu hal yang memalukan. Dala syariat, ketika orang membanggakan kemaksiatan maka dosa besar," tutur Alfie Alfandy.
Ia tidak memberitahu jenis obat-obatan terlarang yang ia gunakan saat itu. Alfie hanya menyebutnya dengan nama 'si putih'.
"Aku overdosis, sampai jackpot (muntah) 20 kali lebih, terus tidur di bawah wastafel, menggigil, nggak bisa gerak," kata Alfie Alfandy, dikutip dari YouTube Maia AlElDul TV.
Dalam keadaan lemah, dengan segenap tenaga yang tersisa, Alfie merangkak dari toilet menuju area mushola.
Kondisi tersebut membuat Alfie Alfandy menyadari bahwa hanya Tuhan yang bisa menolongnya.
Alfie pun mulai berdoa dan meminta agar Tuhan tidak mencabut nyawanya saat itu.
"Gak bisa gerak, akhirnya merangkak dari toilet ke atas sejadah tidur di situ, pada saat itu cuma bisa menggerakan telunjuk, 'ya Allah jangan sekarang ya Allah'," ungkap Alfie.
Saat kesadarannya semakin melamah, Alfie sempat mengalami blackout atau buta sesaat.
Beberapa orang langsung menggotong Alfie ke kamar dan merebahkan tubuhnya diatas kasur.
Hingga ia menyadari ada sosok hitam bersayap yang sedang menunggunya di atas kasur.
Alfie mengira sosok itulah sang malaikat maut, Izrail, yang datang untuk mencabut nyawanya.
"Dari jam 11 siang sampai jam 6 sore melihat sosok berwarna hitam dan bersayap, kepalanya nggak keliatan. Ini nggak halu, gue ketakutan. Apakah ini Izrail? Apakah ini pencabut nyawa?," tutur Alfie Alfandy.
Ia yang kala itu takut akan kematian langsung berdzikir dalam hati, memohon ampunan dan bertaubat kepada Tuhan.
"Aki brbicara dalam hati sendiri 'Ya Allah, andaikan Alfie selamat saat ini, Alfie gak mau lagi, demi Allah demi engkau Ya Rabb, kasih kesempatan ya Allah', jam 6 sore ke atas tiba-tiba sembuh," bebernya.
Selang waktu berlalu dan melewati proses yang begitu panjang, Alfie Alfandy mulai menyadari pentingnya mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.
Satu hal yang membuat Alfie Alfandy terdorong untuk berhijrah adalah, rasa cemburu melihat orang yang meninggal dalam keadaaan Khusnul khatimah.
"Di tahun yang sama, aku hijrah karena cemburu sama mereka yang mati dalam keadaan senyum. Ko bisa? Ngeliat apa yah mereka? kok bisa dalam matinya mereka ada yang senyum," ujar Alfie Alfandy.
Perjalanan hijrah nya pun semakin terbantu saat Alfie Alfandy diberi kepercayaan untuk memerankan tokoh mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje, dalam film Hijrah Cinta.
"Mulai mendekatkan diri dengan belajar dan dibantu pekerjaan, sebuah film jadi Ustaz Jefri waktu itu," ungkap Alfie Alfandy.***