JURNAL SOREANG – Kabar pelecehan yang dilakukan YouTuber Gofar Hilman telah menyebar luas di jagad Twitter.
Hal ini berawal dari pengakuan salah seorang wanita yang merasa menjadi korban setelah dilecehkan secara fisik dan verbal oleh Gofar Hilman sekitar tahun 2019 lalu di Kota Malang, Jawa Timur.
Kala itu ketika acara selesai korban berniat mendatangi Gofar Hilman untuk keperluan instastory, yang sangat disayangkan ia mengira sang idola merupakan seorang yang ramah.
Baca Juga: Gofar Hilman Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Malang, Korban Mengaku Tubuhnya Diacak-acak
Ketika itu ia mengaku dirangkul dari belakang oleh Gofar Hilman dan tiba-tiba dirinya disentuh area sensitifnya.
Yang membuat wanita tersebut semakin panik yaitu ketika kondisinya sedang berada di keramaian dan ia tak kuasa melarikan diri.
“Dilecehkan secara seksual sama public figure di tempat umum pernahnya, udah gitu gue yg diteriakin oleh semua cowok-cowok yg ada di sana lagi "dienakin kok gak mau?" cuit @quweenjojo dari akun Twitternya dikutip pada Rabu, 9 Juni 2021.
Ia pun sempat angkat bicara beberapa bulan setelah kejadian melalui akun Instagram pribadinya, namun dirinya terpaksa harus menghapusnya karena respon salah satu temannya membuatnya geli dengan diri sendiri.
“Beberapa bulan setelah kejadian itu, gue pernah speak up di Instagram, tapi gue take down karena respon salah satu temen perempuan yang intinya bilang “bukannya dia punya alesan sampe bisa ngelakuin itu?” Jawaban itu dulu bikin gue geli dengan diri sendiri,” tambahnya.
Ia pun menambahkan bahwa ia sempat ragu ketika akan menyuarakan pengalaman buruknya kepada publik, itu karena kemungkinan besar ia akan diserang oleh penggemar sang YouTuber berusia 38 tahun tersebut.
Ia pun menuliskan pesan kepada Gofar Hilman melalui beberapa poin dalam thread tersebut.
“Untuk :
1. Gofar agar menyadari perbuatannya 3 tahun silam dan nggak akan mengulanginya ke siapa pun.
Baca Juga: Biodata dan Informasi Jozeph Paul Zhang, Youtuber Penista Agama yang Diburu Polisi
2. Mengingatkan Gofar bahwa nggak semua orang mau melakukan apa aja dengan kamu
3. Mengingatkan semua orang untuk berhati-hati dalam mengambil tindakan, walau pun di ruang publik.
4. Mengingatkan semua orang bahwa dilecehkan di ruang publik sama sekali bukan sesuatu yang mengenakkan, jadi ke depannya kalau ada yang bercanda “dienakin kok nggak mau?” lagi, gua keplak pala lu.
5. Menolong orang yang dilecehkan di mana pun itu responsibility semua orang.
Baca Juga: Pelatihan Jadi YouTuber Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja 2020 Jawa Barat
6. Jangan anggap remeh pelecehan sekecil apa pun, nggak semua orang bisa handle trauma dengan baik.
7. Agar semua orang yang berniat melakukan pelecehan ke siapa pun bisa mikir berkali-kali atas konsekuensi dari tindakan impulsif dan menjijikan itu. Good night!,” tulisnya.***