Metode Sapri Belajar Pantun Berbuah Kesuksesan, Jarwo Kwat Ungkap Rahasianya

12 Mei 2021, 12:36 WIB
Jarwo Kwat dan Sapri Pantun /Jurnal Soreang/Azmy Yanuar/@jarwokuat_ @sapripantun

JURNAL SOREANG - Ditemani Daus Mini, Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) Jarwo Kuwat terkejut mendengar Sapri Pantun meninggal dunia.

Pasalnya, penyakit diabetes yang dialami Sapri semasa hidupnya tidak pernah diungkapkan kepada publik.

Dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube IMP Entertaintment News, Selasa 11 Mei 2021.

Baca Juga: Tidak Mau Menikah, Leony Trio Kwek-Kwek Minta Orang Tua Jangan Minta Cucu

"Beliau enggak pernah cerita dan beliau juga tidak pernah, apa namanya, nunjukin kalau dia sakit," jelasnya.

Sebelum terkenal, Sapri Pantun memang merintis kariernya dari bawah.

"Saya tahu sejarah dia tampil di Pesbukers kemudian dikenal dengan pelawak yang menguasai pantun," kata Jarwo.

Sapri Pantun kerap membeli buku agar bisa mendalami ilmu berpantunnya.

Baca Juga: Aldi Taher Mengemis Uang dan Diundang Deddy Corbuzier, Sebut Uus Gurunya

Sejak diterima ke industri hiburan, Sapri melihat peluang berkarier dengan mengandalkan pantun-pantun komedinya.

"Awal-awal dia beli buku pantun, dipelajari semuanya. 'Pri, lagi ngapain?' 'Ini bang saya lagi baca buku pantun, ya kali aja bisa lanjut terus karier saya dengan lewat pantun'," kenang Jarwo.

Tanpa disangka, usaha keras dan kegigihan Sapri Pantun selama ini berbuah manis.

Sapri Pantun menjelma menjadi sosok pelawak berbeda dengan kekuatan komedi pantunnya yang kerap mengocok perut.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan Zodiak 12 Mei 2021, Kesehatan Scorpio Rapuh dan Capricorn Lakukanlah Meditasi

"Ternyata dengan keseriusan itu belajar pantun Alhamdulillah dia bisa eksis sampai sekarang sebagai pelawak raja pantun," kata Jarwo Kwat.

Sebagai informasi Sapri Pantun baru saja meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) pukul 18.30 WIB akibat penyakit yang dideritanya yaktu gula darah.

Almarhum telah menjalani operasi penyumbatam pembuluh darah di kedua kakinya. Namun, kondisinya pun menurun hingga dibantu menggunakan alat pernafasan ventilator.

Saat ini jenazah telah di bawa ke rumah duka, Cipulir, Jakarta Selatan, dan rencananya akan di makamkan di TPU Ulujami pada Minggu 10 Mei pagi.***

Editor: Rustandi

Sumber: Youtube IMP Entertaintment News

Tags

Terkini

Terpopuler