JURNAL SOREANG — Kepergian Sapri Pantun ke pangkuan Sang Khalik meninggalkan duka mendalam bagi dunia komedi tanah air, terutama bagi keluarga dan sang adik, Dolly.
Saat berada di ruang ICU, Dolly meminta kepada dokter untuk membacakan ayat Al-Quran kepada abangnya, Sapri.
"Sempet ada kabar bang Sapri meninggal di Instagram. Dolly panik kan, buru-buru ganti baju ke rumah sakit lagi. Sampe rumah sakit 16.30, Dolly minta izin sama ruang ICU buat bacain surat di kuping bang Sapri," kata Dolly, seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube MOP Channel, Selasa 11 Mei 2021.
Baca Juga: Berduka! Pesan Terakhir Bang Sapri Pantun Kepada Jessica Iskandar
Setelah cukup lama membaca ayat suci Al-Quran, Dolly tiba-tiba ditepuk dari belakang oleh dokter.
"Dapet 5 baris, terus tiba-tiba 17.30 ditepuk sama dokter. Katanya tolong taro Quran nya, bang Sapri lagi kritis. Baca laa ilaa ha illallah di kupingnya. Itu mulai kritis 17.30," katanya.
Dolly menuturkan, tim dokter sudah berupaya sekuat mungkin melihat kondisi Sapri yang sedang kritis.
"Itu dokter udah berupaya sekuat mungkin ya, udah mulai main tangan kan ke jantungnya. Lagi pompa jantung katanya. Terus dikasi obat penguat jantung, pertama dua. Akhirnya dari 17.30 kritis, dokter ngabarin 18.30 udah berhenti (wafat)," ujar Dolly.
Baca Juga: Lawak Betawi Berduka, Semasa Hidupnya Sapri Pantun Mengagumi Sosok Opie Kumis
Ketika kondisi kritis, Dolly terus berusaha mengabari orang-orang terdekatnya, terutama Ruben Onsu.
"Waktu lagi kritis, Dolly kirim voice note ke bunda, ke Ruben, ke pa Deni. Dolly kirim semua. Pas 18.30 itu meninggal. Dokter juga udah berupaya sekuat mungkin, tapi Allah punya kehendak lain," ujarnya.
Dolly kemudian mengungkapkan penyakit gula yang diderita oleh Sapri Pantun.
"Dokter bilang, bang Sapri ini ibaratnya udah kayak rayap. Gula tinggi, jadi digrogotin. Kemarin sih dijelasin sama ahli jantung, udah kena jantung, kena ginjal, kena paru, pembuluh darah di bagian kaki," kata Dolly.
Baca Juga: Penuturan Tokoh Masyarakat Tentang Sosok Sapri Pantun, Sebelum Wafat Banyak Berbicara Kematian
"Di saat itu emang kondisi jantungnya udah nggak stabil, itu koma. Sehari dia koma, nggak sadar. Biasanya kalo dipanggil dia manggut, tapi sehari ini dipanggil nggak ngeuh, nah akhirnya dokter tanda tangan, harus pasang ventilator," sambungnya.
Dolly berkata, keadaan abangnya perlahan membaik ketika sudah dipasang ventilator.
"Pas dipasang (ventilator) sih Alhamdulillah stabil kata dokter. Terus ada penyumpatan darah di bagian kaki. Penyumpatan ini ada di urat besar sama urat halus. Bagian urat besarnya langsung ditindak. Setelah disedot racunnya, emang keadaannya sedang kritis, nggak sadar. Saya mau menceritakan hasil operasinya, tapi bang Sapri udah dipanggil duluan," ungkapnya.***