Selebritas Pamer Kekayaan dan Kemewahan, Ade Armando Kritik Atta-Aurel, Sule, Hingga Raffi Ahmad

11 April 2021, 16:20 WIB
Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah yang kini tengah bulan madu di Bali masih saja menjadi sorotan publik.* ///Instagram @attahalilintar

JURNAL SOREANG - Pamer kekayaan dan kemewahan nampaknya sudah lumrah dilakukan oleh selebriti di Indonesia, menanggapi fenomena itu akademisi Ade Armando akhirnya angkat bicara. Ia mengkritik pedas publik figur yang kerap mengumbar kemewahan di ranah publik dam menilainya sebagai sikap yang menggelikan sekaligus membahayakan.

Awalnya pakar komunikasi itu menyoroti kabar terbaru bahwa Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berbulan madu ke Bali dengan menggunakan pesawat pribadi. Terlebih, Aurel yang nampak menenteng tas bermerek Hermes bernilai ratusan juta rupiah.

“Mereka berbulan madu ke Bali, kok pakai pesawat pribadi? Memangnya nggak mau ya berada satu pesawat dengan orang biasa-biasa saja? Kepengen merasa istimewah sehingga harus terpisah dengan orang-orang kebanyakan? Apa pula sih keistimewaan tas itu sehingga harus berharga Rp235 juta?” kata Ade di Cokro TV pada Sabtu 10 April 2021.

Baca Juga: Polri Klarifikasi Terduga Teroris FA Bukan Pengurus PP Muhammadiyah, Kadiv Humas: Itu Strategi JI

Baca Juga: Pendidikan di Masa Pandemi, Ini Kata Satgas Covid-19 Terkait Pembelajaran Jarak Jauh dan Tatap Muka

Melalui video itu, Ade Armando juga menyorot Raffi Ahmad, Andre Taulani, Sule, Nikita Mirzani, hingga selebgram Sisca Kohl. “Yang mengherankan mereka ini seperti merasa bahwa mempertontonkan kemewahan adalah sebuah keniscayaan,” lanjutnya.

Dosen di Universitas Indonesia itu heran dengan kebiasaan saling mengunjungi satu sama lain diantara para selebriti hanya demi mempertontonkan kekayaan mereka. Ada kunjungan ke rumah-rumah senilai ratusan miliar rupiah, menampilkan koleksi sepatu mewah, juga mobil-mobil super mahal

"Memang radikalisme keagamaan jelas merupakan ancaman bagi Indonesia. Namun, gaya hidup mewah yang dipertontonkan kepada masyarakat luas juga jadi berbahaya," tegasnya.

Ade Armando pun melanjutkan, setdikitnya ada tiga alasan utama mengapa ia ‘nyinyir’. Pertama, gaya hidup itu teladan salah tentang keunggulan yang dicapai dari hasil bekerja keras. Dia menganggap keliru hasil kerja keras diukur dari barang-barang mewah yang manfaatnya minim.

Lalu perilaku para selebritas itu jadi teladan bagi publik tentang cara membelanjakan uang. Jika meraih kesuksesan, uang itu semestinya tidak dihambur-hamburkan.

Baca Juga: Pulihkan Pasokan Listrik Akibat Bencana di NTT, PLN Kerahkan 723 Personel

Baca Juga: Sempat Terganggu, Kini Pasokan Listrik di 6 Kabupaten NTT telah Pulih, PLN: 327 Gardu Distribusi Beroperasi

Terakhir, ia menyebut mengumbar kemewahan akan memunculkan kecemburuan sosial yang memicu kemarahan masyarakat. Memang menjadi kaya tidak ada yang melarang. Justru sebaliknya perekonomian negara tergantung dari orang-orang kaya, namun hal yang diperlukan yakni orang kaya yang berbagi dan peduli pada kaum miskin.

“Karena itu kalau boleh saya memberikan masukan, hentikan lah pameran kemewahan ini. Peduli lah pada bangsa, gunakan lah akal sehat. Karena kalau hanya kalau kita semua gunakan akal sehat, negara ini akan selamat,” tandasnya. ***

Editor: Handri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler