Trending di Twitter, Epic High Unggah Rasa Kecewa, Kisruh antara Spotify dengan Kakao M, Begini Tanggapannya

Sam
1 Maret 2021, 22:17 WIB
Logo Spotify dan Kakao M. Spotify jelaskan alasan ratusan lagu K-Pop dihapus /bandwagon.asia/

JURNAL SOREANG - Kisruh tentang penghapusan ratusan musik K-Pop yang didistribusikan oleh Kakao M di platform streaming musik Spotify, tentunya membuat penggemar musik K-Pop terkejut dan kecewa. 

Termasuk di dalamnya lagu dari MAMAMOO, SEVENTEEN, IU, MONSTA X dan Epik High yang hilang dari katalog Spotify. Bahkan Grup K-pop Epic High mengungkapkan rasa kecewanya yang diunggah melalui laman twitter dari akun resminya.

"Terlepas dari siapa yang salah, mengapa selalu seniman dan penggemarnya yang menderita ketika bisnis lebih mengutamakan keserakahan daripada seni?" unggahnya.

Baca Juga: Seo Ye Ji Wanita Tercantik Korea 2021, Son Ye Jin di 10 besar dan Song Hye Kyo di 20 Besar, KingChoice

Ungkapan rasa kecewa dari Epic High yang diunggah di laman Twitter resmi miliknya terkait kisruh antara Spotify dengan Kakao M.

Ada dua pernyataan yang berbeda atas kerjasama yang terjadi antara pihak Spotify dengan Kakao M. Sehingga terjadilah kesalahpahaman diantara keduanya, namun itu berdasar atas pemahaman kedua belah pihak.

Diketahui, saat ini lagu-lagu playlist artis yang mendistribusikan lagunya sendiri masih tersedia. Namun mulai 1 Maret, semua lagu yang didistribusikan oleh Kakao M berhenti diputar di Spotify di seluruh dunia.

Baik Kakao M dan perusahaan platform media asal Inggris,Spotify, telah merilis pernyataan terkait kekisruhan yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Viral di Twitter, Al Pacino Kedapatan Tertidur saat Penghargaan Golden Globe 2021, Ternyata Ini Alasannya

Alasan pertama, Spotify menghapus daftar lagu K-Pop dari Kakao M yaitu karena terkait lisensi yang dianggap sudah kadaluwarsa.

Menanggapi klaim tersebut, KakaoM menyatakan bahwa mereka mempunyai perjanjian dengan Spotify tentang distribusi musik di luar negeri.

"KakaoM telah memiliki perjanjian dengan Spotify tentang distribusi musik luar negeri. Kami saat ini sedang menegosiasikan kontrak kami dengan mereka untuk Korea, tetapi kami diberi tahu bahwa kontrak kami berakhir untuk tempat lain pada tanggal 28 Februari." ungkap pihak Kakao M sebagaimana yang diberitakan IBTimes.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Song Hye Kyo Buat Netizen Bangga atas Tindakannya di Hari Kemerdekaan Samil, Ini Yang Dilakukan

Kemudian, Kakao M menegaskan bahwa pihaknya sudah meminta untuk memperbaharui kontrak dengan Spotify, kendati pihak Spotify memiliki pandangan lain atas permintaan yang diajukan.

"Kami meminta untuk memperbarui kontrak. Namun, Spotify mengatakan bahwa kontrak Korea dan luar negeri harus dinegosiasikan secara bersamaan, sehingga layanan luar negeri saat ini dinonaktifkan. Kami masih membicarakan tentang distribusi," bunyi pernyataan Kakao M.

Sementara itu, pernyataan dari pihak Spotify sendiri merilis pernyataannya melalui NME yang mengklaim bahwa lisensi dari Kakao M sudah berakhir di Spotify.

Baca Juga: Film Minari Raih Tropi Golden Globe namun Bukan untuk Film Terbaik, Begini Alasannya

"Katalog Kakao M tidak akan lagi tersedia untuk pengguna di seluruh dunia mulai 1 Maret 2021 karena habisnya lisensi kami." ungkap Spotify.

Pihak Spotify pun menjelaskan bahwa bentuk kesepakatan yang terjalin itu berlaku efektif sejak 2019, bahkan Spotify berusaha memperbarui lisensi global dengan Kakao M.

"Kami telah bekerja sama dengan Kakao M selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global. Terlepas dari upaya terbaik kami, kesepahaman lisensi yang kami miliki dengan Kakao M (yang mencakup semua negara selain Korea Selatan) telah berakhir," bunyi pernyataan dari Spotify.

Baca Juga: Kakao M Angkat Bicara atas Pernyataan Spotify Terkait Daftar Lagu Favorit Musik K-Pop yang Hilang

Berdasarkan data pengguna, Spotify memiliki lebih dari 345 juta pendengar di hampir 170 negara di seluruh dunia.

Lebih lanjut, Spotify pun menjelaskan situasi yang terjadi antara Spotify dengan Kakao M yang menyatakan bahwa mereka belum mencapai kesepakatan lebih lanjut terkait kerjasama global yang baru, sehingga berimbas kepada artis dan penggemar di seluruh dunia.

"Fakta bahwa kami belum mencapai kesepakatan tentang kesepakatan global baru sangat disayangkan bagi artis mereka, serta untuk penggemar dan pendengar di seluruh dunia." ungkap Spotify.

Baca Juga: Spotify Tebas Spekulasi terkait Daftar Lagu Favorit Musik K-Pop yang Menghilang di Katalognya, Ini Alasannya

Namun Spotify pun berharap jika kejadian ini hanya untuk sementara waktu saja, sembari menunggu kesepahaman lebih lanjut yang tengah dibicarakan.

"Kami berharap gangguan ini bersifat sementara dan segera akan diselesaikan. Kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemegang hak lokal termasuk Kakao M, untuk membantu pertumbuhan pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan bersama-sama, "kata Spotify.

Namun di sisi lain, seperti yang diberitakan Koreaboo, yang menyatakan bahwa terjadinya hal itu akibat Kakao M yang telah meluncurkan layanan streaming Melon dan Genie yang telah mendominasi pasar domestik di Korea.

Baca Juga: Setelah 11 Tahun Bersama Boyband INFINITE, Kim Sunggyu Resmi Tinggalkan Agensinya Woollim Entertainment!

Laporan itu mengklaim bahwa Kakao M bertanggung jawab atas Melon yang merupakan pesaing terbesar Spotify di Korea. Hal ini diduga telah menyebabkan Kakao M berhenti mendistribusikan musik K-Pop ke Spotify.

Seperti diketahui bahwa Kakao M adalah distributor utama lagu K-pop di Korea Selatan.

Tentunya keputusan untuk berhenti mendistribusikan lagu Kpop ke Spotify telah memengaruhi grup musik asal Negeri Ginseng tersebut.

Baca Juga: Bertabur Bintang! Super Junior Hingga Rapper Jessi Siap Guncang K-Pop di Maret. Daftar Mereka Tampil Maret Ini

Adapun sejumlah artis musik K-Pop yang terkena imbas atas kejadian tersebut diantaranya yaitu : MAMAMOO, SEVENTEEN, IU, MONSTA X, GFRIEND, The Boyz, LOONA, Sunmi, (G)I-DLE, BtoB, Apink, P1Harmony, Dreamcatcher, Epik High, SISTAR, CRAVITY, Cosmic Girls dan masih banyak lagi yang lainnya. ***

Editor: Sam

Sumber: Koreaboo IBTimes

Tags

Terkini

Terpopuler