Rifa: Tegurlah Anak yang Berkata Anjay

- 29 September 2020, 06:33 WIB
Rifa Anggyana
Rifa Anggyana /Saenapi/

 

 

JURNAL SOREANG.- Kata anjay yang akhir-akhir ini viral di media sosial dalam pandangan Rifa Anggyana, Sekretaris Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kota Bandung, adalah kurang santun. Seharusnya orang yang mendengar kata anjay apalagi guru berupaya menegur anak atau remaja yang mengucapkan kata anjay.

"Belakangan ini dunia maya diramaikan dengan kata Anjay yang biasa diucapkan kalangan anak muda, menjadi viral bahkan perdebatan di masyarakat. Apakah kata anjay pantas diucapkan atau tidak," kata Rifa saat dihubungi, Selasa, 29 September 2020.

Rifa yang juga guru honorer SMAN 1 Bandung mengakui memang banyaknya sebutan baru dalam pergaulan anak muda semakin bertambah. "Salah satunya kata Anjay yang sekarang diperdebatkan dan menjadi viral di media sosial" jelasnya.

Baca Juga: Empat Ruang MTs IAIS Diamuk Si Jago Merah

 


Aktivis NU Kota Bandung ini mengaku pasti menegur anak-anak yang menggunakan kata Anjay. "Meskipun jika kita pahami, kata Anjay tidak selalu berarti caci maki. Nah, bisa jadi kata Anjay merupakan cara anak muda berkomunikasi dengan teman-temannya yang sudah memiliki kedekatan sebagai bahasa gaul," ucapnya.


Kata Anjay, ujar Rifa, mungkin saja bagi sebagian orang dianggap tidak baik diucapkan, akan tetapi diucapkan dengan candaan, sehingga orang yang menjadi sasaran pengucapan kata Anjay dapat menerimanya tanpa sakit hati. "Contoh kata Anjay dipakai dalam suasana apa, kepada siapa dan dengan tujuan apa" jelasnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah