Network
JURNAL SOREANG- Hati-hati karena saat ini makin banyak warga masyarakat yang terkena kanker maupun tumor di Indonesia.
Untuk itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung dan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) mengadakan sosialisasi pencegahan dan cara pengobatan kanker dan tumor.
"Ada 10 jenis kanker di Indonesia yang mendominasi dengan penderitanya yang terbesar adalah Kanker payudara sebanyak 65.858 orang pada tahun 2020," kata konsultan kanker YPKI, Muhammad Syamil di Gedung Ormas Islam, Senin 15 Januari 2024.
Selain kanker payudara, kata Syamil, juga terdapat kanker serviks, dan kanker prostat yang menyerang laki-laki.
"Kanker merupakan daging yang tumbuh karena dari genetika atau keturunan, dan polusi udara khususnya rokok. Tapi perokok pasif juga paling sering terkena akibat paparan asap rokok meski tak merokok," ujarnya.
Penyebab lainnya adalah radiasi telefon seluler apalagi saat di-charge atau diisi dayanya.
Baca Juga: Waspada Nasi yang Dipanaskan Lama di Alat Pemanas Bisa Sebabkan Kanker, Ini Penyebab Lainnya
"Kalau sedang tidur lebih baik matikan telefon selulernya. Kalau masih hidup ponselnya lebih baik jaraknya minimal 3 meter dari tubuh," ujarnya didampingi Konsultan Kanker YPKI, Leli Siti Mardiyah.
Penyebab lainnya adalah dari bahan pewarna makanan maupun pengawet yang berbahaya bagi tubuh.
Hal yang harus diwaspadai adalah awal kanker memang tidak ada gejala sehingga penderita tak merasakan.
Biasanya penderita baru merasakan adanya gejala kanker dan periksa ke dokter saat sudah stadium dua sehingga harus dioperasi," katanya dalam acara dengan para peserta dari majelis taklim Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, dan mahasiswa STAI Yamisa Soreang.***
