Network
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia, Begini Pesannya
- Tidak Mengaplikasikan Pelembab di Area Leher dan Dada
Seringkali fokus pada wajah membuat kita lupa bahwa area leher dan dada juga membutuhkan perawatan. Tidak menggunakan pelembab pada area ini dapat menyebabkan perbedaan tekstur kulit yang mencolok antara wajah dan bagian leher/dada, sehingga menarik perhatian pada masalah kulit di area tersebut.
- Berhenti Menggunakan Pelembab Saat Jerawatan
Jerawat bukanlah tanda bahwa Anda harus berhenti menggunakan pelembab. Sebaliknya, pemilihan pelembab yang tepat dapat membantu meredakan peradangan dan menjaga kelembaban kulit.
Pilihlah pelembab yang ringan, non-komedogenik, dan mengandung bahan-bahan yang dapat menenangkan kulit.
- Menggunakan Formula Pelembab yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit
Menggunakan pelembab yang tidak cocok dengan jenis kulit dapat menjadi salah satu penyebab utama timbulnya jerawat. Jika kulit cenderung berminyak, gunakan pelembab yang ringan dan berbasis air. Sedangkan bagi kulit kering, melembabkan dengan kandungan lebih banyak minyak atau berbahan dasar krim lebih sesuai.
Baca Juga: 6 Lokasi Masjid di Jepang, Tempat Ibadah bagi TKI Muslim
Kesimpulan
Menggunakan pelembab adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit. Namun, kesalahan dalam pemilihan atau penggunaan pelembab dapat memicu timbulnya jerawat. Untuk mencegahnya, penting untuk memahami jenis kulit Anda dan memilih pelembab yang sesuai.
Selalu terapkan jumlah yang tepat dan pastikan untuk meratakan penggunaan pelembab tidak hanya di wajah, tetapi juga di area leher dan dada.
Dengan perawatan yang tepat, kulit Anda akan tetap sehat, terhidrasi, dan bebas dari masalah jerawat yang tidak diinginkan.***
