JURNAL SOREANG - Di antara 3 jenis hubungan intim yang dapat menularkan HIV di bawah ini, mana yang paling berisiko?
HIV-AIDS adalah virus yang hidup dalam darah, cairan seksual, dan air susu ibu (ASI).
Human Immunodeficiency Virus (HIV) ini akan mengatasi sistem kekebalan seseorang, sehingga tubuh akan kesulitan melawan kuman, virus, jamur, dan penyerbu lainnya.
Infeksi HIV-AIDS dapat menular antar manusia melalui cairan tubuh tertentu, biasanya selama hubungan intim, atau saat berbagi obat yang disuntikkan. Bisa juga lewat jarum kotor akibat tato dan tindik badan.
Selain itu, seorang ibu juga bisa menularkan HIV-AIDS pada anaknya saat masa kehamilan, proses melahirkan, dan saat menyusui.
Mengetahui kegiatan mana yang dapat memberikan risiko yang lebih besar untuk tertular HIV-AIDS dapat membantu Anda menghindari penularannya.
Cara terbaik untuk menghindari tertular HIV adalah dengan menghindari segala jenis hubungan intim tanpa alat kontrasepsi dengan seseorang yang diketahui mengidap HIV, atau yang status HIV-nya belum diketahui.
Baca Juga: 15 Gejala Ini Seseorang Terkena HIV/AIDS, Hindari Hubungan Intim Tidak Sehat