Hal ini dapat menghambat gairah dan membuat hubungan tidak nyaman saat melakukan aktivitas seks.
Dalam masalah hormonal, kasus ini sering melibatkan penurunan kadar estrogen setelah menopause, melahirkan atau selama menyusui.
3. Aktivitas Berlebihan Otot Dasar Panggul
Ini berarti ototnya pendek dan kencang, agar segala jenis penetrasi tidak bermasalah, otot dasar panggul harus rileks.
Mereka perlu memanjang dan berada pada panjang penuh untuk dapat mengakomodasi apa pun yang masuk ke dalam.
Jadi jika ototnya pendek dan kencang atau terlalu aktif, itu akan berkontribusi pada rasa sakit yang sangat mengganggu wanita.
4. Jaringan Parut (Robekan Operasi)
Mungkin ada beberapa jaringan parut dari episiotomi, misalnya, atau robekan yang ada dalam Miss V.