Tidak salah untuk mengatakan bahwa jika seorang pria mendekati pertengahan usia tiga puluhan dan memiliki gaya hidup yang tidak menentu.
Peluangnya untuk memiliki anak mungkin rendah karena meningkatnya kasus infertilitas pria pada rentang usia tersebut.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi AFC U20, Minggu 18 September di Indosiar
Sementara masyarakat cenderung lebih menyalahkan wanita dalam hal ketidakmampuan mereka untuk melahirkan anak.
Padahal tidak boleh dilupakan bahwa pasangan pria memainkan peran penting dalam kemampuan pasangan untuk hamil.
Dikutip dari Health Shots, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa jika pasangan tidak dapat hamil atau gagal hamil setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan intim tanpa kondom secara teratur, itu berarti pasangan tersebut menghadapi infertilitas dan membutuhkan bantuan profesional segera.
Sementara faktanya penyebab infertilitas pria dapat disebabkan oleh berbagai alasan berikut ini:
1. Medis
Bisa karena pembengkakan pembuluh darah (varikokel), infeksi, tumor, masalah hormonal, atau testis yang tidak turun.