Area kewanitaan tidak bisa dibersihkan dengan sabun-sabun biasa, tapi harus sabun khusus kewanitaan dengan pH yang sesuai yakni pH asam.
PH area kewanitaan, kata dr Grace sekitar 3,8 hingga 4,5. "Kalau pakai sabun biasa, apalagi sabun antibakteri itu pH-nya pasti di atas 7, justru akan mengganggu keseimbangan keasaman," katanya.
Mengenai rasa nyeri saat menstruasi, dia menyatakan, berbagai keluhan biasanya akan muncul mulai dari sakit pinggang, pegal-pegal seluruh badan, sakit pada perut hingga migrain.
Sedangkan Praktisi yoga, Silvia Hendarta mengatakan saat menstruasi terjadi proses peralihan energi yang membuat para wanita merasa tidak nyaman.
"Saat menstruasi, ada shifting dari Yin ke Yang, karena tidak ada fertilisasi dari proses okulasi, di saat ada perubahan memang bagusnya jangan memaksakan diri. Namun kita hidup di dunia yang tidak mengikuti siklus wanita, jadi memang sebetulnya saat menstruasi wanita saatnya taket it easy. Jangan terlalu ngoyo," kata Silvia.
Baca Juga: Pusing Istri Masih Haid, Lakukan Dua Hal ini Sebagai Pengganti Hubungan Intim yang Diperbolehkan
Silvia mengatakan untuk meringankan rasa tidak nyaman saat menstruasi bisa dilakukan dengan yoga yang fokus pada memberi ruang di area abdominal.
"Melakukan yoga saat menstruasi boleh dilakukan, bahkan ada gerakan tertentu yang dapat mengurangi rasa tidak nyaman seperti pusing, kram perut, kembung, atau pegal di pinggang," katanya.
" Gerakan yang dilakukan haruslah yang santai dan hindari melakukan gerakan core strenght selagi menstruasi," kata Silvia yang memiliki Diploma of Yoga dari Satyananda Yoga dan terdaftar sebagai E-RYT 500 di Yoga Alliance International tersebut.