- Tidak tergesa - gesa
Biasanya seorang suami lebih cenderung tergesa-gesa dalam melakukan penetrasi saat hubungan intim.
Tergesa-gesa saat penetrasi ini lah yang membuat suami lebih cepat ejakulasi dini dan tak sempat membuat istri orgasme.
Mengatur ritme penetrasi dan tidak tergesa-gesa penting dilakukan agar hubungan intim tahan lama.
Salah-satu contoh yakni suami berhenti sejenak ketika merasa dirinya akan ejakulasi dini.
- Komunikasi yang baik dengan pasangan
Komunikasi sangat perlu dilakukan oleh pasutri untuk mengetahui titik rangsang istri maupun suami.
Pasalnya titik rangsang tidak hanya terdapat di dalam organ intim.
- Konsultasi dengan dokter ketika mengalami ejakulasi dini
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli ketika suami mengalami ejakulasi dini.
Sebab jika tidak ditangani akan membuat hubungan pasutri kurang harmonis.***