Network
JURNAL SOREANG - Di jaman sekarang bagi sebagian wanita, hidup tanpa pakaian dalam sintetis bisa sangat sulit.
Bagaimana tidak, karena pakaian dalam, dalam hal ini celana dalam, berkaitan dengan kepercayaan diri saat keluar rumah.
Sebagian wanita akan merasa tidak percaya diri dengan cetakan celana dalam yang terlihat kala olahraga dengan memakai legging ketat.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Hubungan Intim Menyebabkan Jerawat, No 4 Akibat Berkeringat Bersama Saat Bercinta
Atau bisa juga tampilan dirasa kurang paripurna saat memakai gaun ketat ternyata bagian belakang menampilkan garis dari jahitan pakaian dalam, meskipun hal tersebut wajar adanya.
Beberpa hal lain seperti berenang, atau sedang dalam usaha merayu suami untuk hubungan intim juga dilakukan oleh wanita, atau istri, dengan pemilihan celana dalam.
Sayangnya, seperti dilansir dari laman Healthshots, pakaian dalam sintetis yang mungkin membuat anda terlihat luar biasa dari luar justru dapat mendatangka beragam risiko terhadap Miss V Anda.
Apa efek buruk memakai celana dalam sintetis?
"Mengenakan pakaian dalam sintetis untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan infeksi jamur, infeksi saluran kemih (ISK), dan infeksi vagina," kata Dr Nupur Gupta, direktur, kebidanan & ginekologi di Fortis Memorial Research Institute.
Alasannya cukup jelas, sebagian besar kain sintetis adalah penyerap keringat dan tidak bernapas.
Dan sekarang Anda tahu apa yang mampu dilakukan oleh semua keringat dan kelembapan yang terperangkap di bawah sana.
Baca Juga: Cocok Temani Kamu Nonton Drakor, Berikut 2 Resep Berbahan Dasar Tahu yang Bisa Dipilih
"Kelembaban vagina, yang cenderung menumpuk di sekitar daerah vulva, dapat menyebabkan iritasi kulit dan infeksi di dalam dan di sekitar vagina," jelas Dr S.N. Basu, direktur senior &kepala departemen, Obstetri & Ginekologi di Max Super-Speciality Hospital.
Lingkungan yang hangat dan lembab cukup ambien bagi bakteri dan ragi untuk tumbuh, dan kemungkinan menghadapi masalah kesehatan yang intim menjadi tinggi bahkan dalam kasus inkontinensia menit," tambahnya.
Bagaimana cara menyiasatinya
Di zaman mode yang berkuasa di dunia ini, melepaskan celana dalam yang mewah mungkin tidak mungkin dilakukan.
Baca Juga: Pemicu Depresi Ternyata Mempengaruhi Kehidupan Hubungan Intim, Ini Penjelasan Menurut Medis
Jadi, kami bertanya kepada para ahli tentang bagaimana Anda dapat menjaga kebersihan intim Anda saat berolahraga dan inilah yang disarankan oleh Dr Nisha Jain, ginekolog di Rumah Sakit Super-Spesialisasi Saroj di Delhi, India
1. Untuk berolahraga, kenakan celana pendek atau celana yang memiliki pakaian dalam yang sesuai kelembapan.
2. Pastikan pakaian dalam pas untuk Anda sehingga terhindar dari gesekan dan iritasi yang dapat memperburuk casing Anda.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Gairah Seksual Secara Alami Tanpa Suplemen Kimia
3. Keluar dari pakaian dalam sintetis sesegera mungkin dan selipkan ke dalam katun yang nyaman dan bernapas.
4. Mandi setelah berolahraga dan mengganti pakaian dalam. Olahraga berat juga dapat menyebabkan keputihan, yang bersama dengan keringat dapat membuat bagian pribadi gatal seperti orang gila dan bahkan dapat memberi Anda infeksi yang mengerikan.
5. Jika Anda tidak bisa mandi, bersihkan vulva Anda dengan handuk kering dan bersih dan pastikan tidak ada basah di bawah sana.
6. Selalu pastikan Miss V berada dalam kondisi normal baik kelembapan, atau aromanya.***
