Network
JURNAL SOREANG - Dalam ikatan suami istri, aktivitas hubungan intim harus sama-sama bisa terpuaskan atau memuaskan.
Sementara sebagian suami lebih sering didera isu terlalu cepat mencapai klimaks, atau ejakulasi dini, istri lebih dikaitkan dengan susah mencapai titik puncak, atau orgasme dalam aktivitas hubungan intim pasutri.
Meski hal ini disebut sebagai misteri, namun beberapa hal berikut, seperti dilansir dari laman Healtshots, disebut menjadi alasan mengapa seorang istri susah atau tidak mencapai titik puncak atau orgasme, pada sesi hubungan intim.
1. Kecemasan
Sebuah survei dari Universitas Valparaiso, Indiana, menemukan bahwa lebih dari setengah wanita, yang tidak bisa mendapatkan orgasme menyalahkan masalah kecemasan mereka untuk hal yang sama.
Faktanya, ini semakin mengarah pada lebih banyak frustrasi, kebingungan, dan kecemasan.
Solusinya? Berbicara dengan terapis adalah apa yang dapat membantu Anda dalam kasus ini.
2. Distraksi
Anda, para istri dan wanita umumnya, jelas sangat tidak mungkin menikmati hubungan intim pasutri atau bahkan klimaks darinya jika pikiran Anda ada di tempat lain.
Mungkin, itu adalah stres kerja, beberapa masalah dalam keluarga, masalah dalam hubungan keluarga dengan suami, atau terlalu banyak perubahan posisi yang membuat pikiran Anda tidak bertindak.
Bahkan bisa menjadi pengalaman seksual yang buruk di masa lalu, rasa takut kehilangan kendali atau hanya kurangnya keterikatan dengan suami yang bisa menahan Anda.
Pada dasarnya, apa pun itu yang mengkhawatirkan Anda juga menghambat gairah dan aktivitas hubungan intim dengan suami.
3. Tidak tahu zona sensitif sendiri
Menurut sebuah studi tahun 2015, wanita yang tidak melakukan stimulasi pada diri sendiri cenderung tidak mencapai klimaks saat berhubungan intim.
Alasannya sederhana. stimulasi pada diri sendiri dapat membantu Anda menemukan poin kesenangan, yang dapat Anda ceritakan kepada suami jika dia tidak dapat melakukan apa yang sebenarnya Anda sukai.
Tetapi jika Anda tidak menyadari apa yang membuat Anda merasa baik, bagaimana Anda bisa menyampaikannya kepada orang lain, bukan?
4. Tidak berkemih
Dengan urin Anda ditahan dan Mr P suami yang terus-menerus mengenai dinding Miss V, Anda mungkin akhirnya mengepal dan menahan diri.
Tak perlu dikatakan, jika Anda tidak mau melepaskannya, Anda tidak akan mencapai titik puncak orgasme.
Baca Juga: Cara Jitu Atasi Bau Badan Menyengat Menurut Dokter, Bikin Suami Istri Nyaman Hubungan Intim
5. Tidak cukup foreplay
Jika pasutri tidak cukup memanjakan diri dalam foreplay, kemungkinan besar Anda, para istri, tidak 'dihidupkan' dan dilumasi dengan cukup baik.
Tanpa pelumasan, hubungan intim mungkin menjadi sesuatu yang menyakitkan dan merusak peluang Anda untuk mendapatkan orgasme.
Faktanya, kurangnya stimulasi klitoris selama foreplay juga bisa menjadi alasan jika Anda memikirkannya dengan cermat.
Jadi, jika Anda, para istri, mungkin bertanya-tanya mengapa Anda tidak dapat orgasme, mengatasi hambatan ini dapat membantu Anda mendorong kesenangan dalam hubungan intim menjadi lebih baik bersama suami.***
