3 Resiko Menggunakan Air Liur Sebagai Pelumas Saat Berhubungan Intim, Pasturi Wajib Tau dan Menghindarinya!

- 31 Agustus 2022, 20:26 WIB
3 Resiko Menggunakan Air Liur Sebagai Pelumas Saat Berhubungan Intim, Pasturi Wajib Tau dan Menghindarinya!
3 Resiko Menggunakan Air Liur Sebagai Pelumas Saat Berhubungan Intim, Pasturi Wajib Tau dan Menghindarinya! /Deon Black/Unsplash

JURNAL SOREANG - Pelumas digunakan untuk membantu penetrasi. Saat Miss V agak kering, pelumas membantu sesi bercinta Anda dan pasangan menjadi tidak menyakitkan.

Air liur atau air liur sering digunakan pada saat-saat yang tidak terduga, terutama ketika tidak ada pelumas tetapi keinginan tiba-tiba meningkat.

Air liur, menurut Felice Gersh, MD., penulis PCOS SOS: A Gynecologist's Lifeline to Naturally Restore Your Rhythms, Hormones, and Happiness, tidak dirancang untuk melumasi Miss V.

Pasalnya, ada risiko yang harus ditanggung saat melakukannya. Dilansir Health, inilah alasan mengapa Anda harus menghindari penggunaan air liur untuk pelumas tembus.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Kamis 1 September 2022 dan Doa Nabi Sulaiman Ungkapkan Syukur


1. Infeksi menular seksuals dapat menyebar melalui air liur

Setiap infeksi menular di tenggorokan atau mulut dapat ditularkan ke alat kelamin melalui air liur, jelas Gersh.

Misalnya, jika pasangan Anda memiliki lesi herpes aktif, jika ia menggunakan air liurnya agar lebih licin saat melakukan penetrasi, itu justru bisa membuat Anda terkena herpes genital.

Meski mulut tidak terlihat terluka, virus tetap bisa menular. Karena herpes tidak hanya dengan lepuh atau luka tetapi juga bisa muncul tanpa gejala.

Sehingga perlu diperhatikan kebersihan dan kemandulan saat melakukan oral hubungan intim.

Baca Juga: 10 Penyebab Wanita Kesakitan Saat Berhubungan Intim ini Disebut Dispareunia, Berikut Penjelasan Dokter

hubungan intim oral dapat mengundang risiko penyakit gonore, klamidia, HPV, sifilis, dan trikomoniasis melalui air liur. Seperti herpes, infeksi mungkin tidak memiliki gejala apapun.


2. Menyebabkan infeksi Miss V

Di dalam Miss V terdapat bakteri yang berguna untuk menjaga keseimbangan pH. Tapi bakteri di Miss V berbeda dengan bakteri di air liur.

Air liur juga mengandung enzim pencernaan yang berfungsi untuk memecah makanan.

Ketika enzim ini memasuki Miss V, hasilnya dapat mengganggu mikrobioma Miss V Anda. Hal ini membuat Anda rentan terhadap infeksi jamur atau bakterial vaginosis.

Infeksi yang mengganggu ini sebenarnya bisa disembuhkan. Pesan Gersh, mengubah ekosistem Miss V bisa memicu 'badai' yang tak terduga.

Baca Juga: Ide Menu Makan dan Cemilan Hari Ini: Resep Telur Sambal Mudah dan Praktis Dibuat


3. Membuat kulit Miss V sakit

Alih-alih licin dan mudah menerima rangsangan genital yang menyenangkan, gesekan yang menyakitkan dapat memungkinkan mikroba berbahaya masuk ke dalam tubuh.

Air liur memiliki kualitas bawaan yang membuatnya menjadi pelumas yang baik untuk mulut.

Namun tidak memiliki konsistensi yang licin, karena mudah menguap dan membuat Miss V cepat kering.

Baca Juga: 6 Tips Pijit Sehat ini Membantu Anda Jauhi Penyakit dan Meningkatkan Sensasi Hubungan Intim, Pasturi Harus Tau

Menurut Gersh, pertimbangkan untuk memberikan pelumas berbahan dasar air selain air liur untuk mengurangi risiko infeksi dan cedera. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x