Kerap Diperdebatkan, Berapa Banyak Hubungan Intim Sehingga Dikatakan Terlalu Sering?

JURNAL SOREANG - Aktivitas hubungan intim suami istri yang ideal kerap dikaitkan dengan kualitas atau kuantitas.

Untuk kuantitas, tak jarang sebagian orang membahas frekuensi hubungan intim dengan angka sehingga ada yang masuk dalam terlalu sering atau terlalu jarang.

Meski demikian, seberapa banyak atau sering sesi hubungan intim sehingga disebut 'too much'.

Baca Juga: 5 Penyebab Mr P Pria Miliki Aroma dan Bau Amis Menurut Medis, No 4 Bisa Buat Pendarahan Setelah Hubungan Intim

Dilansir dari laman Muscle and Fitness berikut beberapa pendapat mengenai bagaimana sebuah aktivitas hubungan intim disebut terlalu sering

Satu
"Ini perlu dijawab seperti semua pertanyaan 'terlalu banyak hal baik' lainnya," kata Ursula Ofman, Psy.D., seorang psikolog klinis dan terapis seks dalam praktik pribadi di New York City.

"Jika hubungan intim mulai mengambil alih hari dan pikiran Anda, mulai mengganggu hubungan, pekerjaan, dan kehidupan keluarga Anda, maka Anda telah mencapai area 'terlalu banyak'," ungkapnya.

Baca Juga: 6 Gaya posisi Hubungan Intim yang Bisa Bakar Kalori secara Cepat dan Efektif, Diantaranya ada Pose yang Viral

Dua
"Terus terang, menanyakan berapa banyak hubungan intim yang terlalu banyak kurang lebih seperti bertanya berapa banyak minuman yang membuat seseorang menjadi pecandu alkohol," kata Robert Weiss, L.C.S.W., C.S.A.T.-S., wakil presiden senior pengembangan klinis di Elements Behavioral Health dan penulis Always Turned On: Sex Addiction in the Digital Age.