Network
JURNAL SOREANG - Penggunaan pelumas mungkin memberi peran cukup besar bagi beberapa pasangan dalam melakukan hubungan intim, entah dimaksudkan sebagai bantuan atau kesenangan semata.
Tetapi yang perlu diperhatikan adalah cara penggunaannya apakah benar atau tidak, karena beberapa pelumas bisa menyebabkan reaksi alergi atau bahkan iritasi jika dipergunakan secara salah saat hubungan intim.
Apalagi ada banyak macam pelumas dengan berbagai jenis dan bahan, harus dipastikan terlebih dulu bagaimana baiknya dan cara pencegahannya untuk hubungan intim yang sehat.
Baca Juga: Hilangkan Perut Buncit Dengan 5 Gerakan Ini, Bisa Dilakukan Sambil Bermain Gadget Lho?
Dikutip dari Your Tango, berikut adalah 7 kesalahan penggunaan pelumas yang sering dilakukan saat berhubungan intim dan apa yang harus dilakukan sebagai solusinya.
1. Jangan gunakan pelumas berbahan dasar minyak dengan kondom atau mainan lateks
"Meskipun pelumas berbasis minyak bertahan lebih lama dan dapat bekerja dengan baik untuk permainan anal, mereka dapat melemahkan dan memecah lateks di kondom atau mainan Anda.
Pelumas ini juga dapat menyebabkan iritasi atau bahkan infeksi pada Miss V wanita," kata Antonia Hall, psikolog dan pakar hubungan.
