"Serviks yang sangat teriritasi bisa berdarah jika digosok," jelasnya.
IMS seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis dapat menyebabkan servisitis, jadi bercak apa pun dapat disebabkan oleh salah satu infeksi umum ini, Dr. Mahnert memperingatkan.
"Kebanyakan wanita tidak memiliki gejala IMS, itulah mengapa penting untuk mencari pengobatan ketika Anda memiliki gejala seperti pendarahan abnormal," katanya.
3. Polip endometrium yang harus disalahkan
Ini terdengar lebih menakutkan dari itu. "Polip seperti tetesan air mata dari jaringan yang terbentuk di saluran reproduksi di leher rahim atau di dalam rahim," jelas Dr. Gersh.
Mereka jinak, dan ukurannya bisa berkisar dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter.
Polip dapat menggantung dari leher rahim ke dalam Miss V, di mana mereka mungkin disentuh atau dipukul saat berhubungan intim.
"Mereka memiliki banyak pembuluh darah yang memberi mereka makan dan bisa berdarah jika terbentur, jadi Anda akan melihat sedikit darah setelah berhubungan intim," katanya.
Perlu dicatat bahwa polip lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua, umumnya berusia 40 tahun ke atas. Jika Anda mencurigai polip sebagai penyebab darah yang Anda lihat setelah berhubungan intim, dokter kandungan Anda dapat mendiagnosis Anda, kata Dr. Gersh.